SUARAINDONESIA1.COM --- Proyek Sumur Bor tahun 2024 di Desa Homba Pare, Kodi Utara masa kepemimpinan Pj Kades, Yasinta Sriyanti Ole telah menunjukkan bukti fisik yang signifikan. Namun, masyarakat desa Homba Pare Kecamatan Kodi Utara masih menunggu hasil yang diharapkan, yaitu air yang keluar dari sumur bor.
Menurut Hendrikus Hgeda Mali sebagai ketua LPM Desa Homba Pare Kodi Utara, bahwa Bukti fisiknya sudah terlihat Namun hasilnya dalam hal ini Air belum keluar walau saat ini mesinnya terpasang dan sementara Aktif, sebutnya.
Lebih lanjut Ketua LPM menjelaskan bahwa dari sisi kedalaman sesuai RAB yakni 115 meter. Nah saat ini walau pipa dan mesin terpasang, Pompanya berada pada posisi kedalaman 95 meter atau pipinya masih tergantung perkiraan saya ( 115 berbanding 95 dan sangat jauh Airnya, jelas LPM.
Kemudian lanjut LPM, di mungkinkah untuk dapatkan Air secarah maksimal, pipa dan mesinnya harus diturunkan lagi dan kalau sudah seperti itu, saya rasa jam sore begini Airnya sudah meluap, ungkapnya. Dan sekali lagi secarah hemat: Air tidak keluar disebabkan oleh : kedalaman dan mesinnya masih tergantung, pada hal mesinnya 3 PK serta proyek Sumur Bor masih berlangsung dan menunjukkan kemajuan yang signifikan, ungkap LPM.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa mengungkapkan keluhan ( 19/4/2025 bahwa meskipun bukti fisik sudah terlihat, namun air belum keluar dari sumur bor. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas proyek Sumur Bor ini.
LPM bersama Masyarakat Desa Homba Pare sangat berharap bahwa proyek Sumur Bor ini dapat memberikan hasil yang diharapkan, yaitu agar air keluar dan dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa serta dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mereka, tutup Hendrikus Gheda Mali.
**** Eman Ledu ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).
