SUARAINDONESIA1.COM -- Pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) di Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) sepertinya mendekati penyelesaian. Namun, masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti yang disampaikan oleh Ibu Viviani Veronika, Kabid Keswan/Kesmavet Dinas Peternakan Kabupaten SBD.
Ibu Viviani Veronika menjelaskan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pembangunan RPH, seperti masalah teknis dan administrasi. Namun, pihaknya terus berupaya untuk menyelesaikan kendala-kendala tersebut agar RPH dapat berfungsi dengan baik.
ia juga menyampaikan kalau semua data pemotongan tercatat sebagai berikut, Tahun 2023 bulan : januari hinggah Desember sebanyak 91 ekor jantan serta Sapi Prod betina 3, dan tidak prod sebanyak 29 ekor, total 120 ekor. Sedang tahun 2024 dari januari hinggah desember sebanyak 96 ekor. Sapi betina Prod 3 dan tidak prod 24, total 129 ekor serta babi sebanyak 10 ekor.
RPH diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten SBD, seperti meningkatkan kualitas daging yang dihasilkan dan meningkatkan kesejahteraan peternak. Dengan demikian, RPH dapat menjadi salah satu pendukung pembangunan sektor peternakan di Kabupaten SBD.
Diharapkan agar pemanfaatan RPH dapat berjalan lancar, cepat, dan dapat berfungsi dengan baik. Dengan demikian, masyarakat Kabupaten SBD dapat menikmati manfaat dari RPH dan sektor peternakan dapat terus berkembang.
ia juga meminta kepada warga masyarakat pemasar daging sehat jika berkeinginan memotong Hewan di RPH Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat Daya walau dengan beberapa persyaratan, bisa mendatangi langsung kantor dinas peternakan serta berkomunikasi langsung dengan Kabid Keswan/Kesmavet.
**** Eman Ledu ****
( SUARAINDONESIA1.COM )