SUARAINDONESIA1.COM --- Jenazah Paus Fransiskus dipindahkan dari Kapel Santa Marta ke Basilika St. Petrus pada 21 April 2025, sebagai bagian dari prosesi pemakaman yang khidmat. Ribuan orang berkumpul di Vatikan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus yang telah meninggal.
Prosesi pemindahan jenazah Paus Fransiskus dipimpin oleh pejabat tinggi Vatikan, dengan dihadiri oleh para uskup, imam, dan pejabat pemerintah dari berbagai negara. Jenazah Paus Fransiskus dibawa dengan kereta jenazah yang dihiasi dengan bunga dan lilin, sementara ribuan orang berbaris di sepanjang jalan untuk memberikan penghormatan.
Setelah jenazah Paus Fransiskus tiba di Basilika St. Petrus, prosesi pemakaman akan dilanjutkan dengan misa requiem yang dipimpin oleh Kardinal yang ditunjuk oleh Vatikan. Ribuan orang diharapkan hadir dalam misa requiem untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.
Kematian Paus Fransiskus telah menimbulkan reaksi duka dari seluruh dunia, dengan banyak pemimpin negara dan organisasi internasional memberikan ucapan belasungkawa kepada Vatikan dan umat Katolik di seluruh dunia.
Dengan demikian, prosesi pemindahan jenazah Paus Fransiskus dari Kapel Santa Marta ke Basilika St. Petrus merupakan momen penting dalam penghormatan terakhir kepada Paus yang telah meninggal.
**** Eman Ledu ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).