Jambi-Merangin-Suaraindonesia1.Com, Pemerintah Pusat Telah Mengeluarkan Peraturan Dalam hal Pembelanjaan Yang Dana nya Bersumber Dari Keuangan Negara Terkait Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi Wajib Berkualitas Standar Indonesia(SNI).
Adapun pengadaan mubiler SMP 18 Kabupaten Merangin terlihat jelas oleh media ini diduga dikerjakan oleh pihak rekanan asal jadi 28 - 2 - 20125.
Dan matrial yang di pergunakan untuk mubiler tersebut,oleh pihak rekanan , diduga kayunya tidak mengikuti spesifikasi yang tertuang didalam rencana anggaran belanja(RAB) /tidak berstandar SNI.
Itu terlihats jelas ada kulit kayu,kubal kayu,pulur kayu ada juga kayu yang sdh mulai lapuk , diduga 60% matrial nya tdk mengikuti penjanjian apa yang RAB.
Dan diduga pihak rekanan sudah jelas - jelas dengan sengaja melanggar UU Jasa dan konstruksi pengadaan barang dan jasa.
Kabid SMP Juhendri Sp,d. saat di konfirmasi awak media ini 5 - 3 - 2025 di ruangan kerjanya,terkait dengan hal tersebut ,jawabnya dengan nada yang tidak sedap, didengar telinga dan wajah rahi yang agak tidak bersahabat serta tidak siap dikritik,kalau mau mencari - cari keselahan itu ada saja dan banyak itu jawabnya .
Selanjutnya awak media ini konfirmasi Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Merangin HENIZOR , diruangan kerjanya,terkait dengan pengdaan mubiler di SMP 18 Merangin tersebut dan akan memanggil kabid bidang SMP （Juhendri Sp,d.）, hanya itu jawaban sangat sederhana.
Pengadaan mubiler patut diduga ada kang klingkongnya , antra oknum instansi DIKNAS Kabupaten Merangin dengan pihak rekanan, dan itu baru satu rumah sekolah dan belum disekolah yang lain2nya.
Kalau dilihat dari sigi matrial pengadaan Mubiler meja,kursi papan tulis dan Lemari tidak sampai umur enam bulan bisa bisa sudah ada yang dimakan rayap dan rusak.
Diharapkan kepada instansi terkait agar pengadaaan untuk seruluh rumah sekolah tingkat SD dan SMP tolong diperiksa dan kapan perlu jangn diterima pangadanmubelir tahun anggaran 2024.
Kerna pihak rekanan tersebut benar-benar diduga telah merugikan keungan negara.
Pewarta:DA.
