Pateru Wanne, SUARAINDONESIA1.COM, Sekitar Pukul 18.30 WITA, Melki pulang dari kebun. pada saat perjalanan pulang, Melki mendengar bunyi sepeda motor dari arah belakang. setelah sepeda motor tersebut semakin dekat kearah dirinya, dia kemudian membalikan badan untuk melihat pengendara sepeda motor tersebut.
pada saat itu secara tidak sengaja cahaya senter milik Melki yang digunakan untuk sebagai pengganti lampu motornya yang dipasang di atas kepala bagian depan ( testa ) mengenai wajah dari Laki laki bernama Domi. Karena merasa silau akibat cahaya senter tersebut, Domi langsung menegur laki laki bernama Melki. Setelah ditegur, Domi langsung turun dari sepeda motornya dan menghampiri Melki dimana kala itu terjadi adu argumen keduanya ( Melki dan Domi )
Domi,karena emosi dan dalam pengaruh Alkohol, Laki laki bernama Melki mencabut senjata tajam (parang) miliknya yang diikat dipinggang dan kemudian melakukan penganiayaan dengan cara menebas atau memotong Domi sebanyak dua kali yang menyebabkan Domi mengalami luka akibat tebasan sajam ( parang ) dari Melki.
Adapun luka luka yang di alami Domi yakni dibagian tangan kiri dan Dada kanan bagian atas.
kemudian Laki laki bernama Domi membalas dengan cara memotong Laki laki bernama Melki sebanyak dua) kali yaitu satu kali dibagian tangan kiri dan satu kali dibagian paha kanan.
Setelah saling menyerang dengan menggunakan senjata tajam (parang) Melki langsung pulang kerumahnya di kampung Pateruwane. Sementara Domi menuju kerumah saksi bernama Isak dan kemudian Domi meminta tolong kepada s Isak untuk membawanya ke Puskesmas Radamata untuk mendaptkan perawatan insentif medis ( mengobati luka akibat terkena senjata tajam (parang) ).
Sekitar pukul 19.00 WITA,Anggota Polsek Kota Tambolaka mendapat Informasi Via Wa Grup dan via telepon bahwa telah terjadi tindak pidana penganiayaan di Desa Ramadana kecamatan Loura Sumba Barat Daya.
Selanjutnya dengan informasi tersebut Walau Via Wa Grup dan Via telepon, Plh Kapolsek Kota Tambolaka,Ipda Hermanus Johanes Djawa Tao bersama anggota Polsek Kota Tambolaka dan beberapa anggota Piket fungsi Polres Sumba Barat Daya berangkat menuju ke Tempat Kejadian Peristiwa ( TKP ) di Desa Ramadana Kecamatan Loura kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi NTT.
Sekitar Pukul 21.50 WITA, Laki laki bernama Melki menyerahkan diri di Kantor Polsek Kota Tambolak, Sedangkan Laki laki bernama Domi masih di menjalankan perawatan insentif medis di Puskesmas Rada Mata.
Berdasarkan hasil Investigasi lapangan media SuaraIndonesia1.Com tertanggal 25 maret 2025 yang berlangsung di puskesmas Radamata pada laki laki bernama Domi dalam kondisi melakukan perawatan Insentif, pihak istrinya ketika dimintai keterangan oleh media SuaraIndonesia1.Com, Sang istri korban menyampaikan bahwa kejadian yang mengakibatkan suaminya luka luka akibat sajam, berlangsung di jalan yang diperkirakan jaraknya cukup jauh dari rumah dan akar persoalan seperti apa saya juga belum dapat dengan jelas. Tetapi saya sudah buat laporan polisi di Polsek Kota Tambolaka, ungkap Istri korban (Yunita Ina Rita).
Sementara Laki laki bernama Melki sudah di amankan pihak APH di Polsek Kota Tambolaka.
**** Eman Ledu ****
( SUARAINDOONESIA1.COM ).