BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Pemda Pohuwato Salurkan Bantuan Benih Padi, Dukung Ketahanan Pangan


Suaraindonesia1, Pohuwato - Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato terus mendukung Ketahanan Pangan Nasional lewat berbagai kegiatan. Terutama penyerahan bantuan bibit padi sawah kepada masyarakat.

Bantuan bibit atau benih padi ini diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam yang bertempat di Kantor Desa Mootilango, Kecamatan Duhiadaa, Rabu, (12/03/2025).

Selain Wabup Iwan, kegiatan ini turut dihadiri oleh Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Madiyan Surya, Kadis Pertanian Pohuwato diwakili Sekretaris, Merywati Maku, serta Kepala Desa Mootilango, Ithin Yanjo.

Dalam sambutannya, Wabup Pohuwato ini menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Kodim dalam upaya meningkatkan produksi pertanian guna mewujudkan swasembada pangan.

“Penyaluran benih ini diharapkan bisa meningkatkan produksi padi di Pohuwato, mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden,” kata Iwan.

Ia juga mengungkapkan bahwa Bupati Pohuwato saat ini sedang berada di Jakarta untuk mengusulkan pembangunan infrastruktur pertanian, termasuk pengairan bagi 8.900 hektare lahan di Randangan. 

“Kalau percetakan sawah kita hanya sedikit setiap tahun, kapan kita bisa swasembada? Kami sudah mengusulkan agar daerah ini dijadikan pusat pangan, sementara Marisa dijadikan pusat ekowisata dan Paguat sebagai daerah industri,” jelas Iwan.

Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga gabah. “Kalau ada penggilingan padi yang bermain harga, itu akan dipantau dan diawasi,” tegasnya.

Sementara itu, Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Madiyan Surya, mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendampingi petani dalam mencapai target produksi padi. “Kami siap mengawal program ini. Kalau ada Babinsa yang kurang aktif, langsung laporkan ke saya,” ucapnya.

Dandim juga menyebutkan bahwa perkembangan ekonomi di Pohuwato berpotensi melampaui ekspektasi, terutama dengan adanya perusahaan besar yang akan beroperasi di daerah tersebut. 

“Saya melihat ke depan Pohuwato bisa menjadi seperti Timika di Papua. Bedanya, kalau Timika dikembangkan oleh perusahaan luar negeri, Pohuwato didukung oleh perusahaan dalam negeri. Ini peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, akan ada satuan baru dari TNI yang berfokus pada pertanian dan produksi pangan di Pohuwato. “Kami berharap swasembada pangan yang dicanangkan Presiden bisa benar-benar terwujud di daerah ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pertanian Pohuwato, Merywati Maku, dalam laporannya mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan yang turut diawasi oleh pihak TNI. 

“Kegiatan bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang menjadi tugas bersama, termasuk pendampingan dari TNI mulai dari penanaman hingga produksi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa untuk tahap pertama, bantuan benih padi akan mencakup sekitar 3.856 hektare lahan, dengan total benih sebanyak 96.400 kg yang bersumber dari dana APBN. Nilai bantuan ini ditaksir mencapai Rp. 1,44 miliar. 

“Untuk Kecamatan Duhiadaa, ada sekitar 786 hektare yang mendapatkan bantuan di Desa Mootilango, Buntulia Barat, dan Mekar Jaya,” tambahnya. (Abd)
« PREV
NEXT »