SUARAINDONESIA1.COM – Jurnalis Galeri Sumba yang bertugas di kabupaten Sumba Timur ( Sindi Sobang ) belum lama ini mengalami peristiwa yang tak disangkahnya saat melintas di kawasan hutan Tanah Darru. Sindi Sobang menjadi korban Pencobaan perampokan oleh dua orang pemuda yang tak dikenal tepatnya pada Rabu 5 Maret 2025 di kawasan Hutan Tanah Darru.
Berdasarkan informasi dari Sindi, kejadian ini bermula saat dirinya dan rekannya dalam perjalanan dari Lewa menuju Anakalang sekitar pukul 10.50 WITA. Ketika tiba di Hutan Tanah Darru keduanya berhenti sejenak untuk memperbaiki posisi beras yang mereka muat di belakang motor. Dengan tak diduga dua orang pemuda tiba-tiba muncul dan langsung naik ke motor mereka, ungkap sindi.
Sindi mencoba berkomunikasi dengan para pelaku dan menawarkan uang agar mereka tidak mengambil motor dengan tawaran :" 'Kaka, tolong dulu, kalau kaka butuh uang kami kasih saja', ujar Sindi. Namun pelaku tidak hiraukan tawaran dari pemilik motor.
Dengan sekejab juga kedua pelaku cabut parang dan mengancam Sindi akan ditebas. Karena situasi mengecam apalagi tidak hiraukan tawaran Sindi, kedua pelaku langsung membawa kabur motor milik Sindi yang adalah Wartawan Galeri Sumba. Dengan teknik tersendiri yang dimiliki Sindi, meminta bantuan pada masyarakat yang kebetulan melintas di lokasi tersebut untuk mengejar pelaku. Dan saat itu juga masyarakat membantu mengejar pelaku dan sudah menempuh jarak 5-6 kilo meter dan motor Sindi berhasil didapatkan kembali hinggah kedua pelaku kabur, kata Sindi.
Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, Iptu.Gede Santoso saat di konfirmasi media SuaraIndonesia1.Com terkait Pencobaan perampokan yang di lakukan oleh dua orang pemuda terhadap seorang Wartawan Galeri Sumba ( Sindi Sobang ) yang terjadi belum lama ini di kawasan Hutan Tanah Darru, Kasatreskrim menyampaikan bahwa pelaku perampokan sudah diamankan di Mapolres Sumba Barat dan akan di Proses hukum sesuai perbuatannya, ungkapnya.
Selain itu juga, Kasatreskrim menghimbau masyarakat seluruhnya agar selalu berwaspada mengendara terutama pada tempat rawan dan selalu membawa teman.
Apabila terjadi sesuatu, masyarakat segerah melaporkan pada pihak kepolisian terdekat, ungkapnya.
***** Eman Ledu *****
(SUARAINDONESIA1.COM ).