Jakarta, suaraindonesia1.com
Dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat Ramadan, Direktorat Quality Assurance, Governance & Compliance (QAGC) JNE menggelar acara buka puasa bersama pada Senin, 24 Maret 2025, di Aula JNE Lantai 7. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan karyawan QAGC, termasuk VP QAGC Group Bapak Samsul Djamaludin, serta ditutup dengan siraman rohani oleh Ustadz Erik Syam.
Buka puasa bersama ini bukan hanya menjadi ajang mempererat tali silaturahmi, tetapi juga momen refleksi terhadap peran strategis Direktorat QAGC dalam menjaga kualitas dan tata kelola perusahaan. Dalam sambutannya, Bapak Samsul Djamaludin menegaskan pentingnya sinergi dan kerja sama dalam menghadapi tantangan operasional yang semakin kompleks.
Komitmen Kuat untuk Tata Kelola dan Kualitas Layanan*
Bapak Samsul Djamaludin dalam Sambutannya menyoroti tantangan yang dihadapi oleh JNE dalam menjalankan tugasnya melayani pelanggan dari Sabang hingga Merauke. Menurutnya, volume pengiriman yang terus meningkat memberikan tekanan besar pada operasional perusahaan, baik di cabang utama maupun cabang pembantu.
"Sebagai insan JNE, kita harus banyak bersyukur karena dari Sabang sampai Merauke kita terus berkomitmen untuk melayani pelanggan, walaupun menghadapi berbagai tantangan. Beban kerja semakin besar, risiko semakin tinggi, tetapi kita harus tetap solid dalam menjaga standar layanan. Saya berharap setiap kepala divisi dan departemen bisa saling membantu, berbagi informasi, dan mengisi kekurangan satu sama lain agar operasional tetap berjalan dengan baik," ujar Samsul. Jakarta, Senin, (24/3/2025).
Lebih lanjut, ia memberikan apresiasi kepada seluruh tim di Direktorat QAGC atas kerja keras mereka dalam melakukan pengawasan, monitoring, dan pengelolaan untuk memastikan tata kelola perusahaan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
"Tahun ini, kita harus lebih keras dan lebih tegas dalam mengawasi pelayanan JNE. Kinerja dan tanggung jawab kita di QAGC sangat berat karena kita bertugas memastikan bahwa tata kelola perusahaan berjalan dengan baik. Tim kita harus terus menjadi yang terbaik, karena kita adalah garda terdepan dalam menjaga kualitas layanan sesuai dengan ekspektasi pelanggan dan standar perusahaan," tegasnya.
*Siraman Rohani dan Refleksi Ramadan*
Acara ini juga dilengkapi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustadz Erik Syam. Dalam tausiyahnya, ia mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam bekerja dan menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan integritas serta etos kerja.
"Ramadan adalah waktu untuk kita memperbaiki diri, bukan hanya dalam ibadah tetapi juga dalam pekerjaan. Kita semua memiliki amanah dalam pekerjaan kita masing-masing, dan bekerja dengan penuh keikhlasan serta tanggung jawab adalah bagian dari ibadah," kata Ustadz Erik.
Setelah siraman rohani, acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan bagi seluruh karyawan JNE serta kelancaran operasional perusahaan di tengah tantangan yang ada.
Buka puasa bersama ini menjadi bukti komitmen Direktorat QAGC dalam membangun hubungan yang lebih erat antar karyawan sekaligus memperkuat integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepatuhan terhadap tata kelola yang baik, JNE optimis dapat terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.*
Report, Jp