Gorontalo Utara - Suaraindonesia1.com , Terkait dirinya di laporkan oleh kepala desa ibarat ( anggrek ) .ini penjelasan izrak habu "Ceritanya begini, Pada tanggal 30 Januari 2025 saya rencana mau mengurus SKN ( surat keterangan menikah) .Siangnya saya Singga di desa kurang lebih pukul 14:30 saat itu saya dari tempat kerjanya saya karna saya dinasnya pagi
Dan juga saya ketemu dengan adminya yaitu ibu sarwin dan ada juga salah satu Kadus Pulu saat itu .ditanyalah saya mau apa oleh admindya .Saya jawab .saya mau urus SKN ibu .kira kira persyaratan apa sja yang saya musti bawa "kata izrak
Di terangkanlah oleh admindya (ibu sarwin) menganai persyaratan berupa FC KTP. KARTU KELUARGA sicalon pengantin perempuan atau dari pihak laki laki dan beberapa berkas lainnya .setelah ibu sarwin menerangkan persyaratan tersebut .saya menanyakan balik .ibu apakah pihak calon istri saya perlu untuk datang juga .kata ibu itu .tidak perlu cukup saja FC KTP dan KK nya saja yang kamu bawa .lalu saya menjawab .ohiya ibu "tutur izrak
Dan izrak juga mengatakan, klw begitu saya mo pulang dulu untuk melengkapi berkas itu nanti insyaallah klw umur panjang klw bukan saya yang modatang saya p orang tua atau saya p Kaka yang saya mo suru datang karna saya saat ini Masi jaga masuk pagi di tempat kerja
Setelah itu saya pulang dan pada malamnya saya ke tempat FC di desa tolango untuk mempersiapkan persyaratan pengurusan SKN'nya saya kebetulan saya dinas pagi .besoknya Jum'at 30 Januari 2025 sehingga saya minta tolong sama orang tua saya dan Kaka saya untuk datang ke desa mengurus SKN'nya saya
Alhasil siangnya saya sudah dapat telfon dari orang tuanya saya yang mana orang tua saya di suru menghadap ke kepala desa lebih dulu dengan alasan yang tidak jelas dan juga kepala desa ibarat tidak ada di kantor desa saat itu melainkan di rumah
sehingga Kaka saya menghadap ke sekretaris desa lebih dulu dan dari kesekretarisnya di suru menghadap ke kepala desanya .dan kaka saya menghadap kekepala desanya dan Alhasil Kaka saya hanya di bentak-bentak dan sikadesnya hanya mengungkit ungkit persoalan berupa tanah dan lain-lain .kandati Kaka saya hanya mau bantu saya untuk urus SKN'nya saya "Pungkas izrak
Nah sehingga pada senin pagi tanggal 3 februari 2025 saya datang ke desa Secara langsung dengan tujuan mengurus SKN'nya saya tersebut namun pada paginya itu justru si kades mendesak saya untuk mengklarifikasi yang saya tidak mengetahui apa yang harus saya klarifikasi dan mereka justru memvideokan saya pada saat itu
dan tidak hanya itu .sikadesnya justru mengata-ngatai saya dengan persoalan yang lainya yang tidak ada sangkut paut dengan urusan saya .sehingga kurang lebih pukul 10 pagi saya ke kantor camat untuk meminta petunjuk di kecamatan mengenai pengurusan SKN'nya saya
Harpanya saya bisa ketemu sama pak camat dan kebetulan saat itu pak camat belum ada di kantor camat sehingga saya hanya ketemu sama pak sekcam .meminta petunjuk sama pak sekcam menganai pengurusan SKN'nya sya yang saya sendiri merasa di persulit oleh kepala desa itu sendiri ( desa ibarat ) .dan pak sekcam telfon sama kadesnya ( desa ibarat ) dan keteranganya sama pak sekcam istri saya harus musti hadir dan insyallah kata pak sekcam saya akan di dampingi juga ke desa
"Kata izrak, Pada saat itu juga saya telfon calon istri saya untuk datang dan saat itu juga calon istri saya dan orang tuanya datang walaupun jarak tempuh yang tidak dekat .mereka datang dari kabupaten Gorontalo kecamatan Talaga untuk ke Gorut kecamatan Anggrek dengan harapan SKN'nya saya dapat di buat
Dan sebelumnya .Singga lebih dulu di kantor camat karna sudah janjian sama pak sekcam untuk sama sama ke desa namun saat itu pak sekcam sudah ada agenda lain sehingga ada salah satu stap kantor camat yang tidak lain juga Tante saya saya sebut Tante Femi .kami sama sama ke desa .sampai di desa ketemu sama sekertaris desa dan beberapa aparat lainya salah satunya adalah adminnya dan ternyata sekertarisnya juga Masi terlalu banyak keterangannya
Sehingga saya bilang sama sekertarisnya "begini saja ibu seki, saya p status saya mo hapus asalkan saya p SKN ini somo tabekeng .barulah SKN ini di buat oleh mereka .dan saat itu juga saya pun minta tanda tangan mesti keruma kepaladesa karna kepaladesanya tidak ada di kantor desa saat itu "kata izrak, dan selesai daripada itu saya pulang
"dan izrak habu juga membantah, untuk kata-kata pemerkosaan dan lain-lain itu .saya tidak perna mengeluarkan kata-kata seperti yang di tuduhkan kepada saya dan Saya punya bukti rekaman video dan rekaman suara juga .dan juga apa yang saya katakan melalui stemen di berita ini itu juga sesuai status saya di akun sosial saya ( Facebook ) dan lain-lainnya "tutur izrak habu saat di konfirmasih oleh wartawan melalui pesan Wassapp pada hari senin (17-03-2025)
