"" Menggagalkan Pemberangkatan Calon Penumpang Ke Bima NTB ""
SUARAINDOONESIA1.COM -- Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Laut Weikelo dan sejumlah Syahbandar pelabuhan Waikelo Kabupaten Sumba Barat Daya provinsi Nusa Tenggara Timur, berhasil menggagalkan pemberangkatan Ratusan Calon penumpang dari pelabuhan Waikelo tujuan Bima NTB terpatnya pada Sabutu 15 Maret 2025.
Pasalnya, Ratusan calon penumpang yang berhasil digagalkan keberangkatan tujuan Bima adalah karena menggunakan Tiket Palsu atau Tiket Foto Copi.
Ratusan Calon penumpang tersebut, akhirnya membeli ulang tiket yang di jual oleh Agen hari yang sama jam berbeda yang akan diberangkatkan senin 17 maret 2025 dari pelabuhan Waikelo NTT tujuan Bima NTB.
Kepala KP3 Laut, Bripka Kurniawan Haji Balae yang ditemui media SuaraIndonesia1.Com di ruang kerjanya senin 17 maret 2025 terkait tiket palsu dimana ratusan warga masyarakat Calon penumpang yang merasa dirugikan ulah oknum penjual tiket palsu, Bripka Kurniawan Haji Balae membenarkan adanya temuan penggunaan tiket palsu oleh ratusan calon penumpang tujjuan Bima NTB. Berdasarkan temuan tersebut akhirnya kami penggagalan keberangkatan sejumlah calon penumpang yang menggunakan tiket palsu untuk tidak berangkat.
Dirinya menjelaskan bahwa keberhasilan ini terutama terkait tiket palsu lalu kemudian ratusan calon penumpang digagalkan keberangkatan merupakan hasil dari pengawasan kami serta kerja keras kami yang bertugas di pelabuhan walau dari masing masing unit, sebutnya.
“Jadi kami minta tim di bawah ini dengan tugasnya masing-masing untuk menjalankan tugas pengawasan di pelabuhan baik penyebrangan maupun kedatangan orang-orang di pelabuhan ini, ungkapnya.
Kurniawan menjelaskan ketika ada kapal yang mau berangkat ke beberapa pelabuhan, disini kami tim pengawasan hadir di bawah untuk menindak lanjuti tentang keberangkatan orang ke Bima dan Labuan Bajo.
Dirinya berharap lewat kejadian tersebut, agar masyarakat lebih khususnya bagi para calon penumpang agar dapat membeli tiket pada tempat yang Sah.
Lebih lanjut Bripka Kurniawan kepada media ini menyampaikan bahwa terkait dengan tiket palsu tersebut, kami sendiri kaget apa lagi saking sibuk. Terus terang kata Bripka Kurniawan, bahwa kami tidak terlalu perhatikan itu. Juga kemarin ketahuan pada saat calon penumpang bahwa begitu embarkasih pengecekan. Ternyata kalau ratusan calon penumpang yang menggunakan tiket palsu.
Menurutnya, tiket palsu beda dengan tiket asli : palsu kertasnya ( kasar ) dan tiket asli kertasnya ( halus dan licin ). Dan Kami kumpulkan serta kami serahkan di agen, dan saya juga sudah laporkan kejadian tersebut pada Reskrim, ungkapnya.
Nah terkait dengan oknum yang di duga penjual tiket palsu, menurutnya bahwa kami sudah lakukan pengecekan berdasarkan informasi dam kami sudah sambangi langsung oknum yang di duga pelaku di kediamannya dan mencarinya, ternyata pelaku yang di duga sudah tidak ada dan kabur, ungkapnya.
Juga orang yang di duga pelaku penjual tiket palsu, orang dari Mamboro dan barusan tinggal di sini, kata Bripka Kurniawan. Dugaan ini kami hanya menanggapi sesuai informasi dari masyarakat dan kami juga belum memastikan. Terkait oknum itu walau masih di duga, kami sudah koordinasi dengan Kapolsek Mamboro guna melakukan pengecekan.
Kemudian tambah Bripka Kurniawan, kejanggalan tersebut atau penjualannya tiket palsu tersebut oleh oknum yyang tidak bertanggung jawab,baru saat ini terjadi. Oleh karena itu kami akan giat terus untuk melakukan pengecekan. Dan ketika kami dapat kami akan proses hukum sesuai aturan yang berlaku , terang Bripka.
Dirinya juga mengharapkan adanya dukungan dari seluruh elemen atau lembaga apapun untuk membantu memastikan jika didapat tahu keberadaan oknum yang di duga pelaku penjual tiket palsu.
Oleh sebab itu, sebagai kepala KP3, Saya mengajak warga masyarakat khususnya para calon penumpang agar membeli tiket pada loket resmi dan Sah, ungkapnya mengakhiri.
*** Eman Ledu ***
( SUARINDONESIA1.COM ).
