BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Dandim 1316/Boalemo Hadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Tingkat Kabupaten Boalemo



Boalemo - SuaraIndonesia1. Sebagai Pimpinan dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban di Daerah, Dandim 1316/Boalemo turut hadir dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Tingkat Kabupaten Boalemo Tahun 2025 yang dilaksanakan di Ruang Vicon Kantor Bupati Boalemo pada Senin (10/03/2025).


Rapat Koordinasi Forkopimda Tingkat Kabupaten Boalemo Tahun 2025 dihadiri juga oleh Wakil Bupati Boalemo Lahmudin Hambali S.Sos M.Si., Ketua DPRD Boalemo Karyawan Eka Putra Noho S.Sos., Dandim 1316 Boalemo Letkol Czi Yuda Herizal, S.H., Kapolres Boalemo yang diwakili oleh Kompol Andan Bekti, Kejari Boalemo Yopy Adriansyah, SH MH., Sekretaris pengadilan Negeri Tilamuta Juang Samadi S.Pd MH., Asisten II Setda Boalemo Drs. Haris A. Pilomonu, Kepala BPBD Boalemo Roslina Karim, SP., Kadis Perhubungan Boalemo, Ir. Roswita Novia Is Manto M.Si., Kadis PUPR Boalemo Supandra Nur, ST., Kadis satpol PP Boalemo Agusparman Nahu, S.Ip M.Si., Staf ahli Bupati Boalemo Yakop Musa M.Si serta Instansi terkait.



Adapun yang menjadi pembahasan utama dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Forkopimda Tingkat Kabupaten Boalemo Tahun 2025 yakni adalah terkait Langkah Kongkret Pembahasan Inflasi Daerah Tahun 2025 dan juga Antisipasi Cuaca Ekstrem pada periode Idul Fitri 1446 Hijriah. 


Wakil Bupati Boalemo menyampaikan bahwa Hari ini ada dua agenda yang Kita laksanakan pertama evaluasi tentang inflasi oleh Mendagri yang kedua pemaparan kondisi cuaca ekstrem secara nasional dengan kemudian kita semua telah mendengar instruksi Kemendagri hal hal yang menjadi titik rawan bencana mohon di sampaikan kepada kita semua, tentang cuaca ekstrem curah hujan yang turun hampir di seluruh wilayah Indonesia ini hal hal yang kita antisipasi ketika terjadi bencana maka dari itu kami menghadirkan semua unsur. 


"Ada juga surat edaran yang baru diterima di mohonkan pemerintah daerah untuk melaksanakan pasar murah yang nanti akan di distribusikan ke wilayah untuk mengantisipasi terjadinya inflasi, kami juga akan mencarikan TPP ASN gaji honor dan anggaran lainya semoga ini dapat membantu perekonomian masyarakat". Tegas Lahmudin Hambali


Ketua DPRD Boalemo juga menambahkan Sesuai apa yang di sampaikan oleh Kemendagri pada rapat hari ini kondisi cuaca ekstrem dimana kita ketahui bersama wilayah Indonesia yang beberapa hari ini di guyur hujan bahkan ada wilayah yang mengalami banjir yang sangat parah, kita di boalemo perlu mengantisipasi hal hal demikian ketika supaya itu terjadi kita sudah siap. Di akhir Penyampaian ini Saya mengucapkan terima kasih kepada semua ASN yang telah iklas di potong 2,5% gaji dan TPP untuk saudara saudara kita yang membutuhkan.


Kejari Boalemo turut menyampaikan Melihat efisiensi anggaran mungkin akan menimbulkan inflasi walupun belanja pegawai tidak di potong tapi untuk lain di potong sehingga menimbulkan beberapa pembangunan dan itu berpengaruh di ekonomi masyarakat. Kemudian untuk cuaca allhamdulilah boalemo masih masuk dalam kondisi aman, hanya saja saran saya bagaimana kita mengelola sampah kan kita sudah punya TPS tapi sampah ini masih menjadi polemik bagi kita semua, di zaman yang modern ini banyak kecanggihan teknologi yang bisa kita manfaatkan untuk mengelola sampah ini.


Dandim 1316 Boalemo juga menambahkan Terkait masalah bencana persiapan kita ini masih minim ada posko yang masih kurang juga edukasi kita terhadap masyarakat masih kurang mungkin ini yang akan kita maksimalkan. "Saya ketika terjadi bencana banjir maka saya siap akan menurunkan anggota saya dalam membantu masyarakat". 


Perwakilan Kapolres Boalemo juga menyampaikan bahwa Melalui kesempatan ini saya sampaikan untuk mencegah banjir kita perlu laksanakan bakti sosial kita membuat jalan jalan air sehingga tidak ada penyumbatan air sehingga tidak terjadi banjir pada saat terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi. 


Pelaksanaan Rapat Kordinasi di pimpin langsung oleh menteri dalam negeri yang di ikuti oleh unsur forkopimda provinsi, kabupaten, kota dan tim inflasi daerah seluruh Indonesia dalam rangka monitoring inflasi dan monitoring harga bahan pokok serta monitoring kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi cuaca ekstrem dan bencana menjelang hari raya idul Fitri 1446 Hijriah.


Redaksi SuaraIndoensia1

« PREV
NEXT »