SUARAINDON3SIA1 COM- Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonnu Wulla bersama Wakil Bupati SBD, Dominikus A.R Kaka di dampingi ( Plt ) Sekda SBD, Edmundus N Nau serta kepala dimas PMD Simon Lende membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan, Desa,dan Kelurahan di Aula Kantor Bupati SBD Senin 10/3/2025.
Bupati mengatakan, koordinasi dan evaluasi menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang dijalankan dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam 100 hari pertama.
Dia mengatakan, program kerja difokuskan pada beberapa prioritas utama antara lain, peningkatan pelayanan publik, penguatan tata kelola pemerintahan, pemantapan administrasi pemerintahan, pemberdayaan ekonomi lokal, serta peningkatan koordinasi serta komunikasi antar pemangku kepentingan dalam rangkah percepatan penyelelarasan pengelolaan Dana Desa demi terwujudnya pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, Perencanaannya ada, Programnya ada tetapi buktinya tidak ada, inspektorat harus mengawasi itu. Selain itu, setiap kepala desa di wajibkan untuk aktifkan HandPun 1x24 jika dalam kunjungan kami temukan persoalan agar mudah dikomunikasi, tegas Bupati.
Juga dalam rakor tersebut tambah Wakil Bupati bahwa : Desa itu adalah ARTIS " tentunya kemajuan di kabupaten SBD sudah berkembang dan bersaing dengan Kabupaten lain. Tapi Kabupaten SBD sudah berusia 17 tahun, toh masih belum maksimal. Kenapa ? Menurut mulai dari perencanaan , pengawasan hinggah pertanggungjawaban sepertinya terabaikan. Sehinggah dengan masa jabatan saya dan Bupati agar tidak terjadi hal hal seperti belakanga dalam hal ini bahwa begitu habis masa jabatan segala program yang direncanakan tidak jelas, ungkapnya.
Wakil Bupati bersama Bupati berharap agar kedepannya agar segala perencanaan program tersebut semuanya harus jelas dan jumlahnya harus tercatat sesuai Undang Undang Desa, harus kita sadari bersamma bahwa membangun desa , kecamatan dan kelurahan, sama artinya dengan membangun Kkabupaten Sumba Barat Daya, tegasnya Wakil Bupati.
Dia mengatakan, salah satu kunci sukses pembangunan Kecamatan, Desa dan Kelurahan terletak pada tata kelola pemerintahan yang baik, termasuk didalamnya pengelolaan keuangan baik di Kecamatan, Desa dan Kelurahan.
"Oleh karena itu saya minta agar para Camat, Kepala Desa, Lurah, dan BPD, untuk cermat menanggapi perubahan serta lebih taktis dalam melaksanakan kegiatan strategis yang pro rakyat dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dan merajut kemajuan dan kesejahteraan.
Dan untuk melaksanakan pemerintahan yang optimal yaitu pelayanan kepada masyarakat, serta dapat menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Wakil Bupati menegaskan, Pemerintah Kabupaten SBD mendelegasikan kewenangan kepada Camat, Kepala Desa, dan Lurah, untuk mengoptimalkan kinerja terutama dalam hal prioritas pembangunan di wilayah masing - masing.
"Beberapa hal penting yang saya tegaskan di sini yaitu, laksanakan APBDes dan DPA Kecamatan serta Kelurahan dengan baik dengan menghindari Korup, Kolusi dan Nepotisme serta jalin kerjasama dengan semua komponen di daerah, para pemimpin di Desa, Kecamatan, dan Kelurahan dituntut berpikir dan bekerja cerdas dalam mendukung program pemerintah.
Juga Kepala Desa dituntut untuk mengembangkan potensi desa dalam rangka peningkatan PADes.
Caranya bagaimana ? Tentunya dengan cara REVITALISASI BUMDES yang tidak AKTIF dan OPTIMALKAN BUMDES YANG AKTIF, tutupnya.
**** EMAN LEDU ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).