Rada Loko - Tiang Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terpasang di sepanjang jalan Desa' Rada Loko, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten SUMBA BARAT DAYA(SBD)sudah lama berdiri di sana, namun belum dialiri listrik.
Menurut warga setempat, tiang PLN yang terpasang tersebut sudah hampir 2 tahun berdiri untuk mengaliri arus listrik demi kebutuhan dan penerangan warga.
"Selama ini warga Merindukan tiang Listrik tanpa Aliran. Dengan adanya tiang tersebut, warga berharap pihak PLN segera mengaliri arus listrik, sehingga masyarakat dapat menikmati penerangan secara baik,” ujar Beberapa Warga Masyarakat Desa Rada Loko,Saat di Mintai Tanggapan .
Menurut warga di wilayah tersebut sering mengeluhkan penerangan setiap Rumah tangga di sepanjang jalan bawa Aliran.
Beberapa waktu lalu warga pernah menanyakan perihal tiang tersebut kepada pihak PLN, namun tidak mendapatkan jawaban yang pasti.
"Kami belum mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang kepastian berfungsinya tiang PLN tersebut. Kalau ditanya buang badan semua," tandas Warga dengan Kesal
Menurut mereka Demi Kepntinagan Pribadi Kepala Desa' Donatus JAPPA DODA,Selaku Kepala Desa' Rada Loko, Masih Pinjam Aliran Arus Dari Desa' Tetangga
Sedangkan Kami Masyarakat Belum di Aliri Listrik ucapnya
Secara terpisah Masyarakat Menjelaskan Kepala Desa' di Desa' Rada Loko,setelah Pemilihan Kepala Desa' pada tanggal 30 Juni 2021
Di Menangkan Oleh Donatus JDPPA DODA,
Dan dari Hasil Pemilihan Kepala Desa' di Menangkan Oleh Donatus sampai pelantikan
Dan Sekarang Kepala Desa' Donatus JDPPA DODA, tidak Pusing Urus kami jelasnya
Kepala desa Ada Kerja Kebun di di Desa' Rada Malindo,Kecamatan Kodi Balaghar
Sia-Sia sudah Kepercayaan Masyarakat katanya
Lanjutnya Kalau saya tidak salah ada 65 Unit Program Meteran Listrik yang Bersumber dari Dana Desa' tahun Anggaran 2023
Menurut Pengakuan di Musyawarah Desa' Anggaran 65 Unit ada Rp.195.000.000 Rupiah,Kepala Desa' Donatus melarikan Angggaran ke Kebun Pribadinya pakai Beli Obat Semprot dan Pakai Beli Tanah di Kodi Balaghar.Jelas Warga
Hingga Berita ini di Turunkan Dari Media Belum Berhasil Konfirmasi Kepala Desa' Rada Loko,
Karena Belum ada di tempat Kediamannya
(Liputan Tibo SuaraIndonesia1).