BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pondok Desa Rada Loko, orang Tua Kandung Korban Menerima Kematian Secara Murni Dan Menolak Otopsi.



Laporan : Eman Ledu, Sabtu 022 Feb 2025 - 12:44 WITA.


RADA LOKO, SUARAINDONESIA1.COM -   Yonatan Mone Kaka seorang pria paruh baya asal kampung Padanggolong dusun 3 Desa Rada Loko kecamatan Kodi Bangedo kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ). ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di sebuah pondok di Dusun 3 Desa Rada Loko, Jumad 21/2/2025, pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.


Kepala Desa Rada Loko, Donatus Japa Ndoda yang ditemui tim media SuaraIndonesia1.Com tertanggal 22/2/2025 sekitar pukul 12:44 WITA di kampung Waihari desa Dinjo terkait kasus kematian Yonatan Mone Kaka salah satu warga kampung dusun 4 desa Rada Loko kecamatan Kodi Bangedo, Japa Ndoda menyampaikan bahwa korban tersebut mengalami riwwayat atau gangguan ( Depresi ) semenjak dibangku sekolah hinggah ia kuliah semakin nampak Depresinya ( membangkang, dan termasuk kami bapak saudaranya sering mendapat ancamat, makian, sebutnya.



Lebih lanjut kepala desa menyampaikan bahwa terkait kejadian kemarinnya itu sekitar pukul 6:30 ditemukan oleh warga. Itupun juga saya sendiri ada di kampung Waihari, kata kepala desa. Kaget saya ditelpon oleh kadus bahwa anak saudara saya ini ditemukan tewas gantung diri di Pondok kecil. Sehinggah kala mendapat informasi tersebut untuk mengantisipasi, saya perintahkan kepala dusun untuk melaporkann kejadian tersebut ke pihak APH terdekat yang walaupun kami tahu kalau ia mengalami penyakit yang berlainan tetapi kejadian seperti itu perlu dilaporkan kepada pihak berwenag, jelas kades.


Selanjutnya kata kades, Ketika pihak APH berada di TKP dan karena begitu lama menungguh pihak medis, akhirnya keluarga dengan merasa panik meminta ijin di pihak keamanan untuk diturunkan dan membawa ke Puskesmas waladimu guna di visum dan setelah itu kami membawa pulang untuk disemayamkan secarah budaya. 



Dan terkait dengan ia tewas gantung diri walau kami sudah melaporkan ke pihak APH, kami keluarga menerima bahwa kematian anak kami ini walau dengan gantung diri, adalah " Murni Depresi " dan kami keluarga tidak mau mencurigai kepada siapapun sebab akibat kematian anak kami ( ia beriwayat sejak dibangku SMA hinggah kuliah ), kematian anak kami adalah murni gantung diri, terang kades.


Kapolsek Kodi Bangedo, Ipda Kadek Arya  Parwata yang dimintai tanggapan terkait kasus tersebut melalui Via telepon oleh awak media,  membenarkan peristiwa tragis tersebut yang terjadi diwilayah desa RadaLoko kecamatan Kodi Bangedo Sumba Barat Daya NTT pada Jumad 21/2/2025.


Lebih lanjut dikatakan bahwa Kami menerima laporan dari warga, dan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP ) Korban ditemukan gantung diri dengan menggunakan tali ( kain ) di salah satu Pondok kecil,  sebutnya.


Juga terkait dengan hasil visum, itu belum keluar dan indikasi saat olah TKP adalah bunuh diri ( gantung diri ) kata Kapolsek Kodi Bangedo. Dan juga korban tersebut sesuai penjelasan keluarganya bahwa ia  beriwayat sudah lama . Kemudian juga keluarga menerima kematian anak saudara mereka dengan carah bunuh diri dan kami berencana melakukan Otopsi, tetapi keluarga korban maupun orang tua kandungnya menolak kalau korban di Otopsi, jelas Kapolsek Kodi Bangedo.


Gergorius Gheru Japa Wiwi salah satu keluarga terdekat korban , saat dimintai keterangan oleh tim media SuaraIndonesia1.Com terkait kematian Yonatan Mone Kaka, disebutkan kalau Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga yang hendak gembalakan ternaknya. Warga terkejut melihat korban sudah tergantung. Setelah itu, saksi meminta pertolongan kepada warga sehinggah kami bergegas ke TKP dan kami segera menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan olah TKP, dan kami keluarga menerima kematian anak saudara kami ini tanpa mencurugakan siapapun sebab kematiannya serta kami tahu pasti bahwa Yonatan mengalami riwayat penyakit yakni Depresi , kata Gergorius Gheru Japa Wiwi


Orang tua kandung Korban : Ayah, Titus Lende Ngara dan ibu, Maria Danga Ngara yang beralamat dikampung Rada Loko dusun empat desa Rada Loko yang dimintai keterangan terkait kematian anak mereka, Yonatan Mone Kaka, kedua orang tua menyampaikan bahwa kematian anak mereka adalah murni gantung diri dengan riwayat penyakitnya sudah lama ( Depresi ), sebut kedua orang tua kandung Korban.


**** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

« PREV
NEXT »