BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Masyarakat Inisiatif Tutup Kerusakan Jalan Provinsi.



Koro Kangali, SUARAINDONESIA1.COM -- Kerusakan jalan banyak menuai keluhan warga. Infrastruktur jalan bagi warga merupakan sarana vital untuk kegiatan sehari-hari.


Berbagai kerusakan jalan berupa jalan berlubang cukup dalam dan aspal yang terkelupas menimbulkan jalan tersendat karena kendaraan harus melambatkan laju dengan kecepatan. Seringkali diwaktu jam sibuk menimbulkan antrian kendaraan panjang karena harus melambatkan laju kendaraan.


Antrian panjang ini ditambah dengan kendaraan besar yang melaju lambat dan berjalan dengan lambat sehingga menghambat kendaraan lain. 



Lebih menjengkelkan lagi sering terjadi “" REBUTAN "" jalur oleh kendaraan lain yang berjalan di tengan median. Sehingga menghambat arus yang berlawanan. Seperti yang sering terjadi di sekitar Jalur kerusakan berat lokasi Wilayah Korokangai desa Ramadana Kecamatan Loura Sumba Barat Daya hingga beberapa titik kerusakan arah karuni  yang mengalami kerusakan agak mengkuatirkan. 


Beberapa warga sekitar korokangali yang sering di panggil Bapak Yanto mengatakan dirinya sangat terganggu dengan kondisi seperti ini. Kata AY yang berdekatan dengan lokasi yang rusak parah bahwa ketersendatan jalan ini  akibat rusak parah dan sering terjadi kecelakaan pada lokasi ini, katanya dengan nada kesal.


Selain menghambat kegiatan menjadi lebih lama menempuh perjalanan, kerusakan jalan juga menimbulkan kerugian karena kendaraan menjadi rusak. Seringkali ditemui kendaran berat mengalami patah as roda karena melindas lubang. Begitu pula kendaraan sepeda motor banyak yang mengalami keluhan kerusakan roda karena melindas jalan berlubang sampai sampai korban berjatuhan dan mengakibatkan luka cedera.


Sehingga melihat sikon jalan utama tersebut dalam kondisi cukup parah dan banyak terjadi kecelakaan, kami masyarakat sekitar yang berdekatan dengan lokasi yang cukup memprihatinkan, akhirnya antusial dan swadaya melakukan giat menutupi kerusakan dengan menimbuni dengan tanah sertu, ungkap Beberapa warga saat dimintai keterangan oleh media SuaraIndonesia1 Com.


Beberapa masyarakat melalui media SuaraIndonesia1.Com berharap agar pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (  NTT ) baik dinas terkait maupun Dewan Provinsi dapat melihat kerusakan tersebut yang cukup parah termasuk kerusakan unit deker karena kala kemarin kerusakan ini sudah mendapat sentuhan perhatian pemerintah provinsi namun tidak ditindaklanjjut, tambah warga menutupi perbincangann dengan media ini.


**** EMAN LEDU ****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

« PREV
NEXT »