BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Ketua Grib Jaya SBD Di Dampingi Wakil Ketua Satu Serta Serketaris Satu Dalam Konfrensi Pers.



 SUARAINDONESIA1.COM — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB JAYA) Sumba Barat Daya (SBD ), bersama Dewan Pembina dan Dewan Penasihat menggelar konferensi pers terkait kasus sertifikat yang berproses lambat yang kemudian berujung rupiah.


Kegiatan Konferensi Pers tersebut yang berlangsung di kediaman ibu Esti Bili atau  Sekretariat Grib Jaya Desa Pogo tena Kecamatan Loura Sumba Barat Daya NTT ( 17/2/2025 ) siang dihadiri Wakil ketua 1, Agustinus C.Loba dan Sekretaris 1, Johanis Geli,adalah terkait sertipikat tanah yang menuai banyak persoalan dan bahkan berujung negosiasi.


Dalam Konfrensi Pers yang berlangsung disekret GribJaya , Ketua GRIB JAYA Sumba Barat Daya, Esti Bili didampingi Sekretaris 1, Yohanis Geli bersama wakil ketua 1, Agustinus C.Loba mengatakan bahwa pihaknya dalam konferensi pers terkait dengan persoalan kemarin di BPN Sumba Barat Daya, bahwa sehari setelah diviralkan informasi itu, besoknya pagi sekitar jam 9:00 WITA sudah di informasikan kalau sertipikatnya sudah terbit, ungkapnya.


Dan terkait dengan viralnya dalam satu hari setelah itu, saya di datangin oleh seseorang dari pihak BPN untuk meminta maaf atas kejadian tersebut.


Dan menurut informasi sebutnya bahwa  beliau diminta oleh kepala BPN untuk melakukan permohonan maaf. Dan secarah kekeluargaan sebut ibu Esti Bili, ia menerima permohonan maaf. Namun untuk permintaan TachDown atau hapus postingan dan memberhetikan berita, dirinya belum mengiakan karena ia masih berkonsultasi dengan organisasi, dalam hal ini sebutnya adalah Grib Jaya karena sudah terlanjur persoalan itu disampaikan ke atas dan saya kembali menginformasikan persoalan ini atas informasi mereka, sebutnya.


Dan hasilnya seperti apa, Esti Bili memberi kepercayaan wakil ketua 1, Agustinus C Loba untuk menyampaikan:


Agustinus C.Loba sebagai wakil ketua 1 dalam konfrensi Pers menyampaikan bahwa atas nama GribJaya Sumba Barat Daya mewakili seluruh masyarakat SBD yang pernah berurusan dengan kantor BPN SBD bahwa begitu banyak persoalan persoalan masyarakat yang mengendap di kantor BPN. Sehingga dengan persoalan kemarin dari ibu ketua adalah ". Bukan Akhir tetapi Persoalan Awal, sebutnya.


Menurutnya, bahwa Awal yang dimaksudnya adalah bagaimana GribJaya menunjukan bahwa GribJaya bukanlah sebuah organisasi Abal abal atau Kesiangan yang ada di SBD dan GribJaya akan siap pasang badan selama persoalan kemasyarakatan di SBD terkait hubungan masyarakat yang belum ada realisasi sampai dengan sekarang, GribJaya siap pasang badan, perjuangkan hak hak orang kecil dan ini menjadi misi dari pada GribJaya itu sendiri, tegasnya. 


Jadi terkait dengan permintaan oknum dari BPN untuk TackhDown dan lain sebagainya, penghapusan berita, penghentian penghentian pemberitaan serta pemostingan, itu versi mereka, tegasnya. Dan tanpa disadari bahwa kehadiran seorang Esti Bili di kantor BPN SBD ( individual ) tetapi tanpa menyadai bahwa itu adalah aksi nyata dari GribJaya. Lalu terkait dengan permintaan TackhDown dari pihak BPN, Bahwa sertifikat sudah diserahkan, lalu sebisa itu pihak BPN minta TackhDown , tidak semudah itu,terangnya.


GribJaya akan siap meminta kepada BPN kalau bisa selesaikan semua sertipikat tanah se SBD dari tahun ke tahun sampai  detik ini dan tolong kepala BPN SBD segerah menindaklanjuti jika ingin nama baik, institusi DPR SBD kembali pulih. 


Dan terkait kasus ini, akan menepuh jalur hukum apabila permintaan GribJaya tidak direspon dengan baik pihak BPN.

Dan GribJaya hadir di SBD secara vertikal bergerak secara Nasional dan terkait permintaan Tackh Down itu tidak bisa, lalu ada apa dibalik itu sehingga BPN minta TackhDown , atau perlu kita lakukan Vulgan ? tegasnya.


GribJaya berharap, bahwa atas nama GribJaya meminta supaya apa yang menjadi persoalan masyarakat SBD terkait dengan status kepemilikan tanah di BPN yang masih terkandas, Esti Bili berharap agar menjadi satu prioritas dalam persoalan ini dan mungkin saya menjadi satu prioritas dalam persoalan ini dan mungkin saya menjadi perwakilan persoalan kemarin. Masih banyak hal hal yang masih antri, tandas Ibu Esti Bili.


Yohanis Geli sebagai sekretaris 1 GribJaya dalam konfrensi Pers terkait kasus sertipikat tanah di SBD, mengatakan GribJaya tetap siap pasang badan terkait kejadian kemarin. Dan terkait dengan TackhDown, itu agak berat.


Dan dengan adanya GribJaya ini masyarakat pada hari kemarin itu sangat mendukung karena benar sebelum sebelumnya ada GribJaya, kami juga selaku sekretaris merasa bahwa berbagai macam soal bahwa secarah pribadi dalam rangkah Prona,Proda hinggah saat ini masih ada rasa pengeluhan serta masyarakat sangat mendukung dan juga seperti ada permintaan untuk menghapus semua itu, ya kira kira terlalu sulit untuk kami dan tidak segampang membalik telapak tangan : Hari kemarin terjadi, langsung esoknya langsung hilang.


Dan seperti yang disampaikan oleh wakil ketua, Agustinus C.Loba, bahwa dengan adanya tindakan dari ketua dan juga atas nama pribadi bahwa menyangkut sertipikat tanah yang sekian lama, dengan adanya ruang BPN disana, nyata dalam tempo yang tidak lama tiba tiba sertipikat keluar jika tidak ada hal hal seperti kemarin. Saya berharap setiap oknum atau desa perindividu menyampaikan hal seperti itu baru terbit ? Dan inilah pengalamanpengalaman pengalaman dari kepala Kakan yang lalu. Dan mungkin hal seperti ini serta kami juga selaku badan pengurus disini, bukan saja hanya mengharapkan supaya kami dihargai dan lain sebagainya, tetapi ini kami menanti tatapan muka antara petugas lapangan bersama kami, kalau bisa bertemu, tetapi langsung menyatakan atau WA sama ibu ketua tolong hapus, sebagai badan pengurus kami tidak respon, ungkapnya singkat.


**** SUARAINDONESIA1.COM ****

« PREV
NEXT »