SUARAINDONESIA1.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Sumba Barat Daya, Samuel Boro, S.T yang ditemui di ruang kerjanya 6 Januari 2025 sekitar dini hari terkait dengan Galian C yang menjadi persoalan di tengah masyarakat hinggah pada sampah sampah di musim hujan yang semakin berserahkan di beberapa titik, mengatakan bahwa kabupaten Sumba Barat Daya termasuk daerah rawan bencana angin dan pohon tumbang.
Memasuki musim hujan ini, Samuel Boro meminta masyarakat untuk waspada terkait ancaman bencana angin kencang dan pohon tumbang ini.
Menurutnya, bahwa saat ini sedang melakukan koordinasi dalam kerangka mengantisipasi bencana alam pada tahun 2025 ini.
"Untuk mengantisipasi kejadian bencana alam menimpah daerah ini, kami akan segera mengeluarkan surat edaran peringatan dini agar masyarakat selalu waspada terhadap setiap kemungkinan kejadian bencana alam melanda daerah ini terutama pada musim hujan ini," ujarnya.
Selain itu, terus melakukan koordinasi dengan para camat, lurah dan kepala desa agar secepatnya melaporkan kejadian bencana alam kepada BPBD untuk berkoordonasi menanganinya.
Nah terkait dengan berita Galian C yang teruplod, Sam Boro menyampaikan bahwa terbitnya berita tersebut kami langsung Foll up, Penjabat Bupati Sumba Barat Daya,Ir Yohanes Oktavianus langsung menindaklanjut melakukan rapat seluruh dinas.
Beberapa Poin yang ditegaskan bahwa beberapa OPD terkait harus bergerak melakukan pemantauan dan pengawasan dimana yang pertama adalah terkait penambangan Galian C oleh oknum yang tidak bertanggungjawab mengantisipasi dampak Abrasi yang nantinya akan dikeluarkan perda.
Dan kemudian terkait sampah yang menjadi krusial. Terutama dinas lingkungan hidup agar benar memaksimalkan tugas dan memantau tempat tempat yang dijadikan warga sebagai TPA.
Dan untuk TPA itu tersendiri agar dapat di manfaatkan sesuai peruntukanya karena aset itu adalah milik pemda dan perlu pembenahan kepada masyarakat agar tidak berkomentar terkait dengan TPA, sebutnya.
Akhir perbincangan, di musi hujan saat ini,Ia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya untuk selalu waspada dengan hujan angin, dan jika ada bencana alam segera melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa untuk seterusnya disampaikakan kepada BPBD Sumba Barat Daya untuk penanganan seterusnya, tutupnya.
*** Eman Ledu ***
( SUARAINDONESIA1.COM ).