BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Diduga Beck up Judi Sabung Ayam, Oknum Wartawan Ketik24 Sebar Hoax

Foto:Ilustrasi



SuaraIndinesia1.com/Manado-- Terkait pemberitaan akan digelar Judi sabung ayam terbesar di Kota Manado, tidak sedikit para oknum yang diduga sebagai pengelolah bahkan ada juga sejumlah Wartawan yang diduga membeck up lokasi Judi sabung ayam tersebut menghubungi awak media ini untuk mengintimidasi maupun mengajak untuk bertemu. Senin 13 Januari 2025.


Salah satunya Wartawan Ketik24 Simon Ronald untuk memberitakan berita hoax untuk mengintimidasi awak media ini, dalam isi berita yang di tayangkan memakai domain Ketik24 menyebutkan kalau awak media INAnews adalah terduga pelaku pemerasan dan juga disinyalir membeck up sejumlah Mafia BBM yang ada di Kota Manado dan Bitung.


Sementara untuk menyebutkan seseorang sebagai terduga pelaku harus memiliki sejumlah alat bukti yang jelas, paling tidak harus ada laporan Polisi, hal memalukan justru didapati oleh awak media ini bahwa oknum Wartawan Simon Ronald ini sering menerima upeti dari sejumlah oknum pengelolah Judi Sabung Ayam dan sejumlah Oknum Mafia BBM yang ada di Sulawesi Utara.


Diketahui Oknum Wartawan Simon Ronald ini juga sering menyebutkan kalau dirinya adalah Wartawan Polda Sulut untuk menakut-nakuti oknum Mafia BBM agar supaya mendapat upeti bulanan. 


Hendra Tololiu Ketua Gabungan Wartawan Indonesia Sulawesi Utara saat dimintai tanggapan mengatakan, seharusnya sebagai sesama wartawan jangan saling menjatuhkan, dan juga jangan merasa diri paling suci.


"Seharusnya sebagai sesama profesi jurnalis jangan saling menjatuhkan hanya karena kepentingan pribadi atau golongan apalagi untuk membeck up kegiatan ilegal, dan juga sesama wartawan jangan merasa diri paling suci sementara masih menerima sehumlah uang dari para pelaku kegiatan ilegal", tegas Hendra.


Terinformasi setelah pemberitaan viral bahwa oknum pengelolah Judi Sabung Ayam tersebut, telah mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp kepada sejumlah oknum Wartawan dan grup grup WhatsApp Judi Sabung Ayam, bahwa kegiatan Sabung ayam (Derby) dibatalkan. 



Di sisi lain Kapolsek Mapanget AKP Lesly Lihawa saat dikonfirmasi awak media mengatakan, kalau pada tanggal 10 seperti yang diberitakan itu tidak ada kegiatan Judi Sabung Ayam, pihaknya telah turun lapangan dan tidak menemukan aktifitas Judi Sabung Ayam. 


Diduga Kapolsek Lesly Lihawa tidak paham terkait pembuatan berita, yang disebutkan tanggal 10 tersebut adalah tanggal pembuatan berita bukan tanggal kegiatan Judi Sabung Ayam, dan juga Kapolsek Lesly Lihawa melarang awak media menaikan berita hasil konfirmasi. 


"Saya tidak ijinkan, kita ketemu langsung di Polsek, karena senin saya baru membuat laporan ke Kapolres, hari Selasa saja ketemu di Polsek", singkat Lihawa.

« PREV
NEXT »