Waiholo,SBD - SuaraIndonesia1 Tak sedikit pelaku kejahatan atau tindak pidana memilih kabur dari hukum dan menyembunyikan diri. Akibat ulah yang merepotkan Instansi kepolisian itu, pihak berwenang kemudian menetapkan mereka ke dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO alias buron.
Seorang Pelaku Kejahatan Pembunuhan yang sering di Juluki Marten King, yang Merupakan Pelaku Utama Pembunuhan Warga terhadap Korban Mengakibatkan Kepala terputus,akibat Bacokan Menggunakan parang Sumba
Polisi Masih Buru Marten Kng pelaku Pembunuhan di SBD
Warga Net Sebar Foto DPO Marten King Ke Grup Facebook Sumba Barat daya,, Buron Kasus Pembunuhan di Desa Waikombak yang terjadi pada bulan April tahun 2024
Marten King, merupakan tersangka pelaku Pembunuhan
Pembunuhan warga Marten King , Polisi Sebut Masuk Dalam Pencarian Orang (DPO)Pada bulan April silam,
Beberapa Sumber yang di Mintai Tanggapan ,Kesempatan itu dimanfaatkan Marten King untuk kabur. Setelah melarikan diri Bulan April tahun.2024,
Marten King ya g Merupakan Pelaku Pembunuhan di Waikombak belum tertangkap Sampai pada tanggal 9 Desember 2024
Marten King merupakan seorang Pelaku pembunuhan yang melarikan diri dari Jeratan hukum Pembunuhan
Sebuah sumber mengungkapkan bahwa kepolisian Resor Sumba Barat daya Jangan Kalah Dengan Pelaku.Kejahatan,Karena Yang Punya Kewenangan Untuk Mengejar dan Menangkap' setiap Orang yang Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Pembunuhan Ituadalah Kepolisain" seharusnya berusaha untuk menemukan posisi atau Keberadaan Marten King tegas Sumber
Kami Sebagai Masyarakat Biasa Menilai Kepolisian Belum Bekerja Maksimal untuk Menemukan Pelaku yang Masuk DPO ungkapnya
Masah"Sekian Banyak Anggota Kepolisian,Bisa Kalah dengan Seorang Marten King yang Cuman Indufidu?
Kami Menilai Kepolisian di Polres SBD ada Pembiaran Marten King ungkap dengan Kesal
Buktinya pada saat Kampye Marten King ada saja ikut Kampanyale sebutnya
Ketika diKonfirmasi Kapolres Sumba Barat daya,Melalui Kasat Reskrim,AKP. Ketut Rai Artika,SH
Ini yg kasus kapan om tanya Kasat Via WhatsApp
Kasus Pembunuhan Antara Warga Desa Weekombak dan Warga Desa Waiholo, pada bulan April 2024 tanggal.27 jawab Media
Okok om diatensi Respon Kasatreskrim, Liputan Tibo SuaraIndonesia1).