BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

EX PASAR RADAMATA DI HIASI TUMPUKAN SAMPAH DAN AROMA TEBAR BAU TAK SEDAP.




SUARAINDONESIA1.Com - Lokasi EX Pasar Rada Mata, Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, tepatnya  Ex pasar dihiasi tumpukan sampah menggunung serta depan SPBU tepatnya di depan Tokoh Adisty menjadi Temoat Pembuangan Akhir hingga menebarkan Aroma Bau tak sedap bagi masyarakat sekitar.


Apalagi pada sore hari, biasanya dilakukan pembakaran sampah. Warga sekitar terpaksa harus menutup hidung akibat menghirup bau tak sedap dari asap pembakaran sampah itu.



Sejumlah warga yang ditemui SuaraIndonesia1.com di lokasi eks Pasar Rada Mata, selasa 3/12/2024 mengaku kalau sangat kecewa dengan sikap masa bodoh pemerintah membiarkan lokasi eks pasar rada mata menjadi tempat pembuangan sampah. 


Terutama saat ini sepertinya didepan tokoh Adisty tepatnya didepan SOBU RadaMata para PKL ( Sayuran, Buah-buahan serta penjual ikan mentah ( basah ) sepertinya sudah kuasai pinggiran jalan utama jantung ibu kota tambolaka untuk memasarkan segala jualan mereka, ungkap beberapa warga.


Ditambahkan kalau terutama sisah Air ikan sering dibuang sembarang sehingga mengakibatkan Aroma bau yanng tak sedap. Dan biar juga ada penertiban dari Sat.Pol. PP , Ya palingan sebentar saja para penjual ikan itu dan penjual sayuran lainnya berpindah tempat dan tidak memasarkan jualan mereka, dan kalau pihak Sat Pol.PP pulang , para penjual gupu-gapa menempati kembali hamparan pinggir bahu jalan memasarkan jualan dan terkadang diwaktu sore hari hinggah jam 7 malam lokasi tersebut padat , ungkap sejumlah warga kepada media SuaraIndonesia.



Selain lokasi didepan Tokoh Adisty didepan SPBU Radamata, warga menyebutkan juga kalau yang sangat menjijikan lagi adalah Drainase di depan Alun-alun kota Tambolaka. Dimana dalam penjelasan salah satu warga desa kalena wanno sebut aaja Om Kodu kepada media SuaraIndonesia, menyampaikan bahwa Drainase pas depan warung makan Ricard yang berhadapan langsung dengan desain Bundaran sangat beraroma tidak sedap akibat Drainase tersebut digenangi air dan tumpukan kotoran sampah yang membusuk,sebut Om Kodu.


Padahal lokasi Drainase  tersebut berada di sekitar permukiman padat penduduk dan setiap hari masyarakat dari manapun berdatangan terus di Alu-akun yang di anggap sebuah terobosan perubahan wajah kota, Namun masih di sayangkan pula kalau masih terlihat hamparan sampah dan tercium Aroma di lokasi tersebut yang adalah Jantung ibu kota Tambolaka, Ujar Om Kodu.


Dia berharap semoga dengan terkuaknya berita kaitan beberapa titik sudut kota yang dihiasi dengan tumpukan sampah hinggah menimbulkan aro taak sedap, pemerintah kabuoaten Sumba Barat Daya agar dapat menyikapi hal itu dan terutama sepanjang Drainase di kota tambolaka yang digenangi air dan menimbulkan aroma tak sedap yang dapat menyengat hidung bilamana terjadi pembakaran sampah ketika angin kencang, Di tambahkannya bahwa beberapa hari terlewatkan, saya sempat menegur warga membuang sampah di lokasi itu. Namun aksi warga tidak dapat menghentikan pembuangan sampah di lokasi itu karena warga beralasan tidak ada tempat sampah yang tersedia, tandas Om kodu.



Oleh karena Karena itu, lewat media sebagai warga masyarakat kota Tambolaka saya mendesak pemerintah segera melarang warga membuang sampah di lokasi eks pasar rada mata, dan terutama terkait Drainase yang berhadapan langsung dengan Alun-alun karena drainase itu penuh dengan genangan air dan sumbatan sampah yang sudah membusuk hingga mengakibatkan bau tak sedap, tutupnya.


***** Eman Ledu *****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

« PREV
NEXT »