SuaraIndonesia1/Minahasa-- Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi yang seharusnya untuk masyarakat kecil kini dimanfaatkan atau disalah gunakan oleh oknum mafia BBM berinisial B alias Baco yang ada di Kabupaten Minahasa, Kecamatan Kawangkoan. Sabtu 2 November 2024.
Mafia BBM jenis solar bernama Baco, yang beroperasi di Minahasa melenggang bebas tanpa ada rasa takut dan terkesan kebal hukum.
Meski sempat pernah ditangkap oleh Polres Minahasa terkait kepemilikan BBM tanpa disertai ijin yang lengkap, Baco kembali beroperasi bisnis ilegalnya tanpa ada hambatan apapun.
Hal ini pun semakin mencuat, pada hari Rabu 23 Oktober 2024, saat beberapa awak media mendatangi gudang penimbunan milik dari Baco yang ada di Kabupaten Minahasa, Kecamatan Kawangkoan.
Terlihat didalam gudang penimbunan tersebut, puluhan galon berukuran 25 dan 35 liter tersusun rapi serta beberapa drum dan tandon berukuran ribuan liter, yang diduga berisi BBM jenis solar hasil dari jarahan di sejumlah SPBU yang ada di Minahasa. Dan akan dijual kembali ke perusahan-perusahan Industri.
Baco dikalangan mafia BBM terkenal sebagai sosok yang sakti kerena kebal hukum, dikabarkan bisnis BBM ini sudah menjadi bisnis turun-temurun dari orang tua nya. Diketahui orang tuanya memiliki Perusahaan BBM yaitu PT Kurnia Mandiri Porodisa (KMP).
Bahkan sampai saat ini, Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Polda Sulut dan Polres Minahasa seolah tidak mampu dan enggan menghentikan langkah dari mafia BBM yang satu ini.
Informasi yang diterima awak media, Baru-baru ini Baco mendatangi Polres Kota Bitung dengan tujuan bertemu dengan beberapa Perwira tinggi yang ada di Polres Bitung guna memperlancar bisnis ilegalnya tersebut.
Saat dikonfirmasi Baco membenarkan kalau kedatangannya ke Polres Bitung untuk memperlancar bisnisnya.
"Kita ada diruangan Kasat Reskrim, ada kordinasi karena kita mo maso Bitung, jadi harus kordinasi supaya aman", ucap Baco memakai bahasa Manado.
Terkait hal ini, integritas seorang Kapolda dan Kapolres Minahasa menjadi perbincangan publik. Seperti yang diketahui bahwa Irjen Pol Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H baru sebulan menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara.
Sebagai Putra Daerah Roycke Harry Langie tentunya, sering menjadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat, namun tidak sedikit masyarakat yang mempertanyakan kinerja Kapolda saat ini karena menurut beberapa sumber mengatakan Mafia BBM di Sulut makin menggurita dengan hadirnya Kapolda yang baru.
Salah satu Warga yang tidak mau namanya dipublish berharap dan meminta, kepada Kapolda saat ini selain memberantas kasus tindak pidana Korupsi, Kapolda juga dapat memberantas Mafia BBM seperti Baco yang kenyataannya sudah merugikan masyarakat kecil dan Negara.
"Kami berharap Kapolda bukan hanya memberantas Korupsi tapi jangan takut dengan mafia BBM, kalau perlu tangkap mafia BBM Baco yang terkesan kebal Hukum", tegas Warga.
(Tim)