RAWENA,SUARAINDONESIA1.COM---Tertanggal 13 november 2024 sekitar pukul 10:17 wita, sejumlah masyarakat bersama tenaga pendidik salah satu Sekolah Dasar Negeri ketika berjumpa dengan tim media mengeluhkan masalah masalah infrastruktur jalan yang menjadi akses utama perputaran ekonomi dari masyarakat maupun pada dunia pendidikan.
Dalam keluhan sejumlah masyarakat kepada tim media, menyampaikan kalau jalan di wilayah Rawena semestinya adalah salah satu jalan alternatif yang harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah daera kabupaten Sumba Barat Daya maupun pemerintah pusat dan provinsi.
Jalan dirawena sesuai penyampaian warga setempat maupun tenaga pendidik yang berdomisili dengan situasi jalan terrsebut, menyampaikan bahwa pada waktu itu dr Nelis yang saat ini sudah mantan Bupati semenjak mencalonkan diri sebagai calon Bupati dalam safari poslitiknya kala itu menyampaikan : Apabila saya menjadi Bupati, jalan ini saya akan aspal dan masukan penerangan berupa listrik, sehinggah kami benar-benar mendukung beliau khususnya kami warga rawena dan boleh kami katakan kala itu sekitar 700 lebih warga khususnya kami di desa mekar Bintang Rawena yang mendukung dan memilih hinggah menjabat sebagai Bupati SBD,terang sejumlah mayarakat bersama beberapa tenaga pendidik.
Namun hinggah saat ini , bupati dr Nelis sudah lepas jabatan, apa yang merupakan JANJI beliau, semata formalitas belaka dan dengan kami berjumpa dengan tim media saat ini, kami masyarakat desa Persiapan ( Bintang Rawena ) mekar dari Odi Pauratana kecamatan wewewa Utara menaru harapan kami, jika tahun 2024 terkini dalam perrhelatan kanca politik pemilihan kepala daerah khususnya di kabupaten SBD agar akses jalan Rawena dapat diperhatikan. Dan juga selain jalan tambah sejumlah warga bersama tenaga pendidik yakni tentang Listrik dan Air minum bersih dan terkait air ini merupakan kebutuhan mendasar, ujar sejumlah warga menambahkan.
Selain janji mantan bupati dr Nelis yang di sebutkan, warga masyarakat mennyebutkan pula kalau termasuk Angga kala itu ketika mencalonkan diri sebagai DPR Provinsi menjajikan hal yang sama yakni kalau mendapat kepercayaan dari masyarakkat untuk duduk di kursi DPRD Provinsi maka jalan rawena akan di aspal, toh Angga ingkar janji serta memoles kata-kata indah dengan kami warga desa persiapan Bintang rawena,ujar tambah sejumlah warga kepada media.
Dan terkait masalah jalan penghubung antar Kecamatan dan Desa ini adalah kebutuhan pokok, wajib mestinya untuk di perjuangkan, mudahan tahun ini mendapat respon positif di Pembahasan nantinya, Ungkap seorang warga desa persiapan Bintang Timur kecamatan wewewa Utara Sumba Barat Daya NTT ( 13/11/2024 ), kampung puu kessi wewewa utara.
Selain itu, dia juga memaparkan kekecewaannya kalau musim penghujan tenaga pendidik dan para peserta didik maupun beberapa warga desa juga masalah pendidikan dan kesehatan masih perlu di perhatikan karena selama ini pelayanan di sektor pendidikan dan kesehatan di daerah yang jarak tempuhnya jauh dinilai tidak maksimal.
“Kita contohkan saja jalur jalan saat ini sepanjang wilayah Rawena Desa pedalaman, karena jalannya tidak terawat maupun tidak di perhatikan akhirnya kendala ekonomi, pelayanan kesehatan dan pendidikan jadi terganggu, ini yang kami serap sehinggah dengan kami berjumpa dengan tim media agar mempublikasikan beberapa keluhan kami seperti akses jalan,penerangan,Air minum bersih,pelayanan kesehatan dan pendidikan, “Harapan kami bisa terakomodir, setidaknya ada beberapa item yang di keluhkan ada sebagian yang masuk di APBD murni mendatang,” ujar masyarakat bersama tenaga pendidik.
Masyarakat berharap agar dengan kunjungan tim media masa bersama guru-guru berharap agar akses jalan , Air , Penerangan listrik serta AMBK ( Gromboc) dan ini merupakan salah satu kesejahteraan kami yang kami keluhkan,ungkap beberapa tenaga pendidik.
Kemudian ditambahkan kalau saat ini gedung sekolah kami khusus untuk bangunan fisik kelihatan sangat bagus dan sudah terpasang MCB, namun unit meteran tidak ada serta beberapa buah bola lampu sudah terpasang, nah jika ada kegiatan sekolah yang mestinya kami kerjakan menggunakan mesin laptop , berapa heran kami masih nebel ke sekolah lain ? hal ini yang sangat keluhkan , tutup tenaga pendidik kepada media.
**** MAN ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).