SuaraIndonesia1, Manado-- Pernah ditangkap dan diproses Polda Sulut tidak membuat mafia BBM bernama Andi jerah dan takut, malah sebaliknya Andi makin menambahkan kendaraan truck untuk mengambil BBM Solar subsidi dari SPBU bukan hanya itu saja Andi juga membuka gudang penimbunan di sejumlah titik di Kota Manado.
Diketahui gudang penimbunan milik dari Andi ada tiga titik di Kelurahan Kombos, dan 2 titik di Mapanget, hal ini memudahkan kendaraan truck yang mengambil BBM dari SPBU untuk menimbun BBM.
 |
| MafiaBBM Andi yang sedang berada di depan salah satu gudang penimbunan yang berada di Paniki |
Salah satu warga yang tidak mau namanya dipublikasikan berhasil diwawancarai oleh awak media mengatakan, bahwa mafia tersebut sudah pernah di sentuh oleh APH Polda Sulut, bahkan sudah sering diberitakan oleh awak media, namun pihak Kepolisian seakan-akan tutup mata akan hal tersebut. Jumat 11 Oktober 2024.
"Andi sudah pernah ditangkap pihak Polda Sulut, bahkan Andi juga sudah sering diberitakan media, namun kami juga heran sampai saat ini Andi masih melakukan kegiatan pinimbunan BBM subsidi, seolah-olah Aparat Penegak Hukum (APH) tutup mata", ujar Warga.
Warga juga mengatakan, hal seperti ini khususnya Polda Sulut dan Polresta Manado harus lebih serius untuk menangani kasus yang sudah pernah terangkat di sosmed yaitu BBM jenis solar bersubsidi untuk dijadikan bisnis Haram para mafia khususnya bos Andi.
"Pihak kepolisian seharusnya lebih serius, dan harus lebih tegas dalam menangani para mafia BBM yang sudah meresahkan masyarakat dan merugikan Negara", beber Warga.
Warga juga menantang Kapolda Sulut yang baru untuk dapat mengatasi para mafia BBM yang sudah mengambil hak rakyat kecil, dan sudah merugikan Negara dengan melakukan jual beli BBM tanpa disertai pajak.
"Saat ini Kapolda Sulut adalah putra asli Sulawesi Utara Irjen Pol Royke Harry Langie, SIK MH. Kalau memang beliau masih mencintai Sulut kami minta segera menangkap mafia BBM Andi", tegas Warga. (Dina).
