SBD,SuaraIndonesia1.Com-Kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 10.20 Wita ini menghanguskan sebagian besar rumah adat yang menjadi simbol budaya masyarakat Sumba.
"Kejadiannya tadi sekitar jam sebelas kurang empat puluh. Penyebab kebakaran belum diketahui," ujar Andreas Bora Ngongo, salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Diduga api berasal dari salah satu rumah adat, yang kemudian menyebar cepat akibat tiupan angin kencang di area kampung.
Warga setempat bahu-membahu melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya sebelum akhirnya tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Meski berbagai upaya dilakukan, hanya 7 rumah adat yang berhasil diselamatkan. Sisanya hangus terbakar, meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat setempat.
Rumah-rumah adat tersebut bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga simbol sejarah, identitas, dan warisan leluhur yang berharga.
Selain kerugian materiil yang signifikan, kebakaran ini juga membawa kehilangan emosional bagi warga Kampung Situs Manola.
Hingga saat ini, warga masih berusaha mengumpulkan kekuatan untuk menghadapi kehilangan besar ini.
Pemerintah Kabupaten SBD tengah berupaya untuk mengirimkan bantuan darurat dan mempercepat proses pemadaman.
Saat ini Pj Bupati SBD, Yohanes Oktovianus, sedang bertolak ke kampung Manola untuk melihat langsung peristiwa tersebut.
"Saya baru turun dari pesawat dan mau jalan menuju ke lokasi kejadian sekarang," kata Yohanes saat di konfirmasi Pikiran Rakyat NTT, Kamis, 31 Oktober 2024 siang tadi.
Sementara itu, warga dihimbau tetap waspada dan menjauh dari lokasi yang masih terbakar untuk menghindari risiko cedera.
****Eman Ledu****
( SuaraIndonesia1.Com ).