 |
| Kendaraan GrandMax yang mengangkut tandon berisi BBM Solar milik Mafia BBM Andi |
SuaraIndonesia1.com/Sulut-- Para Mafia BBM yang ada di Kota Manado nampaknya sudah tidak takut terjerat hukum, dan Aparat Penegak Hukum tidak bernyali untuk menangkap dan memproses para Mafia BBM tersebut.
Contohnya Mafia BBM bernama Andi, beberapa waktu yang lalu Polda Sulut sempat menangkap Andi namun entah kenapa Andi bisa bebas menjalankan kegiatan ilegalnya kembali, bahkan saat ini Andi mempunyai tempat penimbunan lebih dari satu. Minggu 13 Oktober 2024.
Mafia BBM Andi ini dikenal dikalangan para Mafia BBM lainnya sebagai Mafia BBM yang kebal Hukum dan tidak takut dengan APH dalam hal ini Polda Sulut.
Pasalnya sampai saat ini penimbunan BBM jenis Solar bersubsidinya berjalan mulus layaknya jalan Tol, tanpa mampu disentuh oleh Polda Sulut dan Polresta Manado.
Informasi yang diterima Redaksi media ini, bahwa Mafia BBM Andi saat ini memiliki gudang penimbunan yang mencapai puluhan ribu liter, dan BBM yang didapatinya setiap hari mencapai ribuan liter yang disedot dari beberapa SPBU yang ada di Manado diantaranya SPBU Kombos dan SPBU Kairagi.
Andi juga diketahui, untuk mendapatkan BBM jenis Solar bersubsidi dia bekerja sama dengan Operator bahkan Manager SPBU tersebut dengan memberikan imbalan uang selanjutnya Andi memakai berbagai jenis kendaraan untuk mengangkut BBM tersebut.
Mafia BBM Andi pun dengan bebas menjual BBM bersubsidi tersebut kesejumlah agen-agen BBM Industri dengan harga Industri tanpa disertai pajak, sehingga hal ini sangat merugikan Negara.
Mafia BBM Andi ini diduga menguasai seluruh APH yang ada di Sulut sehingga sampai saat ini Andi tidak pernah tersentuh hukum, bahkan diduga Kapolda Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H beserta jajarannya enggan menyentuh atau memproses hukum Mafia BBM bernama Andi tersebut. (Dina)
