Suaraindonesia1, Pohuwato - Memasuki triwulan terakhir atau triwulan IV tahun berjalan, dan untuk program kegiatan pada tahun 2024, Sekda Pohuwato, Iskandar Datau menekankan kepada pimpinan OPD untuk melakukan evaluasi secara internal utamanya OPD yang ada kegiatan fisik di lapangan.
Disamping itu juga diharapkan menggenjot dan jangan sampai ada yang melewati masa kontrak atau batas waktu supaya tidak bermasalah.
Dihadapan para pimpinan OPD dan jajaran ASN pada apel Korpri, Kamis, (17/10/2024), Sekda Iskandar mengingatkan OPD yang punya program dan kegiatan, mengingat saat ini sudah berada di minggu kedua bulan Oktober, yang berarti tidak lama lagi akan mengakhiri tahun 2024.
“Bagi OPD yang memiliki DAK, saya harap ada pengawasan intens, dinas bisa turun langsung melakukan evaluasi atau progres kemajuan pekerjaan di lapangan”,kata sekda.
Disisi lain, bagi OPD yang punya kegiatan non fisik, itu juga saat ini ada permintaan rekonsiliasi dari BPKPD. “Kami harap mulai dari sekarang kita perbaiki, kita benahi, jangan nanti kejar-kejaran pada akhir tahun atau pada saat BPK akan masuk pada pemeriksaan pendahuluan laporan keuangan.
“Saya juga berharap ada kerja sama dari kita semua terutama dalam optimalisasi pelayanan”,ucap Panglima ASN.
Selanjutnya Sekda Iskandar juga mengingatkan OPD-OPD untuk pembebanan PAD, karena PAD adalah salah satu sumber yang akan dijadikan kas untuk memenuhi tagihan dari kita semua.
Kami berharap PAD bisa mencapai target yang ditetapkan atau bagaimana bisa mencapai 100 persen.
Terakhir, saat ini sedang berlangsung pembahasan RKA untuk semua OPD yang selanjutnya RKA itu akan disampaikan ke DPRD. Jika kita melihat bahwa rentan waktu akan memasuki minggu ketiga di bulan Oktober.
Artinya, waktu yang ada benar-benar dimanfaatkan untuk pembahsan RKA OPD dengan tim anggaran pemerintah daerah.
“Setelah itu akan kita sampaikan ke DPRD untuk dibahas, olehnya saya sekali lagi saya harap apa yang sudah direncanakan betul-betul kita laksanakan kedepan”,ujar Sekda Iskandar Datau.
(Abd)