BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Rekonsiliasi Aksi Damai Keluarga Bonefasius Radu Kaka dan Keluarga Agustinus Tamo Mbapa di Kampung Hoha Wungo,Akhir Permusuhan 32 Tahun Hinggah Berdamai.





Sumba Barat Daya, SuaraIndonesia1.Com – Tertanggal 11Oktober 2024 momentum bersejarah 32 kedua kubu keluarga antara Keluarga Bapak Agustinus Tamo Mbapa di kampung Hoha Wungo dan keluarga Bonefasius Radu Kaka dari Kampung Waika Habba kembali menciptakan keharmonisan keluarga yang berlangsung dibawah tenda perdamaian rumah kediaman bapak Gustaf dimana didepan rumah bapak Gustaf terlihat jelas sebuah kubur tempat disemayamkan bapak ....hinggah pada aksi perdamaian balasan dari keluarga besar Bonefasius Radu Kaka tertanggal 11 Oktober 2024 menjadi saksi bisu dari moment  bersejarah antara kedua kubu keluarga untuk masuk dalam sebuah keharmonisan baru yang telah lama dinantikan.


Dapat kita cermati kalau sebelumnya kedua kubu keluarga yakni keluarga kampung Hoha Wungo dan keluarga kampung Waika Habbo terlibat dalam konflik selama 32 Tahun tidak akur antara sauadara bersaudari dalam kedua kubu tersebut.


Namun berdasarkan pantauan media ini,Jumad tertanggal 11 Oktober 2024 keluarga Bonefasius Radu Kaka bersama rombongan dari kampung Waika Hobba telah melakukan kunjungan balasan perdamaian ke kampung HohaWungo tepatnya dirumah kediaman bapak Agustinus Tamo Mbapa dengan membawa serta seekor kerbau dan seekor Babi yang merupakan simbol perdamaian kedua kubu keluarga.



Pantauan media ini,setelah kubu keluarga Bonefasius Radu Kaka bersama rombongan memasuki halaman rumah bapak Gustaf dan diterima dengan ritual simbol budaya,kedua kubu keluarga langsung saling selempang Kain dan Sarung serta berpelukan saling memaafkan serta keluarga Bonefasius Radu Kaka langsung masuk didalam rumah dan duduk bersama keluarga Gustaf walau Air mata kesedihan kedua kubu keluarga merenungkan betapa lamanya moment ini yakni 32 tahun tidak saling menegur satu dengan yang lain.


Moment 32 tahun ini yang menyelimuti kedua kubu keluarga, akhirnya kembali merajut keharmonisan dimana  Bonefasius Radu Kaka bersama rombongan keluarga dari waika habbo dengan segala keiklasan dan tekad baik, perdamaian tersebut disertai dengan  carah melayat didepan kubur alm Bone dan menyerukan kesedihan yang merupakan tekad bersama untuk mengakhiri permusuhan yang kian 32 tahun lamanya.


Tangis haru pecah di antara anggota keluarga, yang diikuti oleh ribuan orang yang hadir. Air mata perdamaian ini menggema di seluruh kampung, menyentuh hati semua yang hadir,Sebagai tanda kesakralan perdamaian ini, kubu Bone Radu Kaka membawa serta seekor kerbau jantan dan 1 ekor babi besar dikorbankan.


Perdamaian kedua kubu keluarga Waika Habbo dan keluarga Hoha Wungo merupakan Konflik yang mengorbankan nyawa dan menimbulkan amarah bertahun-tahun ini akhirnya berakhir dengan sebuah langkah besar menuju perdamaian.


Turut hadir dalam.perdamaian kedua kubu keluarga adalah : mantan wakil Bupati SBD,Ndara Tangguh Kaha,Ketua DPRD-SBD,Rudolf Radu Holo, Seleman Lende Dappa sebagai bakal calon Wakil Bupati SBD, dan Tokoh Agama.


Usai aksi Damai yang berlangsung di kediaman Gustaf, Safari Politik oleh paket Aman.


Agustinus Tamo Mbapa sebagai bakal calon Bupati SBD 2024-2029 pada tempat berbeda mengatakan kalau dirinya sebagai Aktifis tetapi Obyektif, ungkapnya.


Lebih lanjut dikatakannya kalau dirinya dalampencalonan sebagai bakal calon Bupati SBD yang dikenal dengan nama paket Aman, dikatannya kalau paket Aman tidak pernah menjelaskan orang namun kami mengungkap fakta yang jadi kenyataan dan ini bukan karang-karang. Dan juga dengan perdamaian ini kita merasa bebas berkomunikasi serta melupakan segala yang telah  terjadi kala kemarinnya.


Dan kaitan dengan 32 tahun kami tidak akur, dikatakannya kalau memangnya serba terbatas, dan juga saling membatasi diri baik di gereja dan dimana saja, kami berkomunikasi tidak bebas . Dan dengan perdamaian ini kita menjadi bebas dan melupakan semuanya,ungkapnya.


Menurutnya pertumbuhan itu terjadi kalau ada perdamaian serta kami sudah mengampuni sejak 1 tahun meninggalnya alm. Dan wujud perdamaian baru kali ini kami melakukan secarah fisik tetapi secarah iman sudah lama,ujar Tamo Mbapa.


Dia juga menceritakan kalau 7 bersaudara itu bertumbuh bagus karena memang dalam hati kami sudah tidak ada kebencian sehinggah kami dari 7 orang  bersaudara : ada 4 orang yang PNS, 2 Orang yang usaha dan saya secarah pribadi sebagai Wira swasta dan Politisi .

Dan perdamaian hari ini adalah seruan kepada seluruh masyarakat SBD dalam hal ini : Hentikan permusuhan, hentikan konflik-konflik itu yang tiada gunanya .


Dan terkait dengan santunan, disampaikan kalau selama ini adik atau anak-anak kita lari keluar daer mencari nafkah atau bekerja. Sebenarnya lahan pertanian di SBD ini ada 41 ribu ha. Dari 41 ribu ha sebutnya, andai saja dapat dikelola dengan baik maka dimungkinkan peningkatan perkapita akan bertambah. Namun saat ini cuman 600 ribu /bulan , Uang dari mana ? Terlilit dalam lingkaran setan,ungkapnya.


Dan kalau saja nanti paket Aman jadi pemimpin di SBD dalam tempo tiga tahun, perkawinan kita akan naik drastis dengan fokus pada Komoditi. Dalam hal ini menurutnya adalah : jagung akan ditetapkan dengan perbub 5000/ kg dan Jambu Mete 25000 / kg. Dan kalau tidak ada yang beli sebutnya, Pemda yang beli bekerja sama dengan beberapa perusahaan dari luar negeri dengan carah melakukan koordinasi dengan DPRD untuk alokasikan anggaran untuk komoditas. Dan namanya usaha, kita tidak mau kehabisan stok, dan ini yang kita rencanakan dalam perhelatan kanca politik pemilukada 2024-2029 dan fokus yang berikut sebutnya adalah tidak mau melakukan Korupsi,pungkasnya.


Tamo Mbapa berharap kepada seluruh warga SBD termasuk tim paket yang lain : Marilah kita menjaga kesejukan , jaga komunikasi karena SBD ini  sudah pernah tercoreng dengan peristiwa berdarah , tandasnya mengakhiri.


**** Eman Ledu ****

( SuaraIndonesia1.Com ).

« PREV
NEXT »