Sumba Barat Daya,SuaraIndonesia1.Com
Memasuki masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Gubernur/Bupati/Wali Kota), ASN di Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ), Penjabat Bupati Sumba Barat Daya,Ir.Yohanes Oktavianus,MM melaksanakan sidak pada seluruh perkantoran terkait kedisplinan para ASN serta pelayanan terhadap Masyarakat.
Disamping itu juga, Ir.Yohanes Oktavianus,MM mengimbau para ASN untuk terus menjaga netralitas.
Demi menjaga netralitas tersebut, Pj Bupati SBD melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa instansi pemerintah tingkat kabupaten Sumba Barat Daya NTT.
Pj Bupati SBD memberikan arahan kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas selama Pilkada.
ASN pun diamanatkan untuk tidak berpihak pada segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapa pun, termasuk segala bentuk atribut yang ada di instansi masing-masing.
Sekretaris Camat Wewewa Barat,Marthen Roga yang didampingi salah satu staf kecamatan terkait dengan inspeksi mendadak yang dilakukan Penjabat Bupati Sumba Barat Daya,Ir.Yohanis Oktavianus,MM kepada tim media, Marthen Roga menyampaikan kalau inspeksi tersebut walau mendadak menurutnya adalah salah satu upaya pemerintah untuk lebih mengenal dan lebih menyadari akan pentingnya kedisiplinan.
Namun dalam pengakuannya bahwa ketika sesuatu saat kita berada di lingkungan yang tidak terbiasa disiplin, maka besar kemungkinan akan menurun juga tingkat kedisiplinan, ungkap sekretaris Camat.
Lebih lanjut sekcam menyampaikan bahwa usai sidak, pimpinan kami langsung mengadakan rapat, dimana bahwa mulai besok akan melakukan absen dengan catatan bahwa harus masuk kantor tepat jam 8.00 absen sudah ditangan pimpinan kecamatan dan lewat dari jam 8.00 atau lambat lebih baik tak usah datang,ungkap menjelaskan .
.
Salah satu staf kecamatan webar sebut saja Hendrikus Bulu Bili, S.fil ketika dimintai tanggapan terkait sidak yang dilakukan Penjabat Bupati SBD tertanggal 24 oktober 2024 dikantor kecamatan webar,di sampaikan kalau sidak tersebut sangat-sangat positif , sebutnya.
Lebih lanjut dalam penjelasannya bahwa dalam satu kecamatan menurutnya tidak bergantung pada 1-2 orang staf saja tetapimelibatkan semua staf terlebih seksi,karena sesuai pengalamannya sejak mengabdi dikecamatan bahwa hari-hari keberadaan staf sudah seperti yang disaksikan oleh tim media dan memang ada 1-2 oranglah yang mungkin karena alasan tertentu bisa juga karena tidak menyampaikan informasi lalu tidak datang.
Tetapi pada prinsipnya kata Hendrik, bahwa suasana kami di sini boleh kami katakan agak disiplin dan merasa nyaman, ungkapnya.
Hendrik menambahkan kalau jumlah staf kecamatan mulai dari Sat.Pol.PP sebanyak 15 orang.
ASN sebanyak 15 orang.
Dan 7 orang Plt desa. Dan hari ini yang masuk kantor sebanyak 18 orang.
Menurutnya ke-7 plt desa kami wajibkan mereka 3 hari berkantor desa dan 2 hari tetap masuk di kantor Camat yang merupakan induk karena di desa hanyalah tugas tambahan, ujarnya.
Lebih lanjut Hendrik menyampaikan kalau sidak tadi yang dilakukan Penjabat Bupati walau mendadak adalah sangat positif dalam memberi imbauan kepada kami agar jangan terlibat politik menghadapi kanca perhelatan pemilihan kepala daera SBD 2024-2029 , tandas Hendrik kepada tim media menutupi.
**** Eman Ledu ****
( SuaraIndonesiia1 Com ).