Tambolaka, SuaraIndonesia1.Com Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, bersama Ibu Negara, Hj. Iriana Joko Widodo, beserta rombongan dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari ini , 1 Oktober 2024 .
Kunjungan ini berlangsung sampai dengan tanggal 3 Oktober 2024 meliputi beberapa wilayah yakni Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Alor, dan juga Pulau Sumba.
Kunjungan Presiden Republik Indonesia dipastikan aman dan tertib dengan menggelar Apel Gabungan Pasukan yang berlangsung pada Selasa pagi 1 Oktober 2024 kemarin yang bertempat di Halaman Bandara Lede Kalumbang Sumba Barat Daya.
Pantauan Media ini,Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Letkol Czi Novi Kurniawan,ST Dandim 1629/SBD dan diikuti oleh ratusan personel gabungan dari berbagai satuan yang dihadiri sejumlah pejabat utama dari Polda NTT dan instansi terkait .
Tampaknya, Pasukan pengamanan terdiri dari berbagai subsatuan tugas (Subsatgas) seperti Subsatgas Bandara, Subsatgas Walakir, Subsatgas Medis, Subsatgas Intel, Subsatgas Inkognito, Subsatgas Hotel, Subsatgas Komlek, Subsatgas Penerangan, dan Subsatgas Harpal.
Apel ini tentunya bertujuan untuk mengecek kesiapan dan memastikan koordinasi yang baik antar seluruh unsur yang terlibat dalam pengamanan kunjungan Presiden Republik Indonesia dan rombongan.
Komandan Kompi 1 Brimob Batalyon C Pelopor Sat Brimob Plda NTT, Iptu Yahya Lima,SH.MH menjelaskan pentingnya apel gelar pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan materiil dan personel yang tergabung dalam Satgas Pam VVIP.
Menurutnya, Apel ini sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur di lapangan sehingga tidak terjadi hambatan, dan jika ada, bisa segera diatasi. Personel Satgas Pam VVIP juga harus memahami prosedur pengamanan VVIP dengan baik,” ujar Iptu,Yahya Lima komandan kompi 1 Brimob Batalyon C Pelpor ,usai Apel gelar pasukan .
Pengamanan ini kata Yahya bersifat komprehensif, meliputi pengaturan lalu lintas serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama kunjungan kerja Presiden di wilayah NTT, khususnya di Kabupaten Sumba Barat Daya dan terutama Sumba Barat.
Juga mengatakan kalau sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta instansi lainnya menjadi kunci agar pengamanan dapat berlangsung secara optimal. Ucapnya.
Selain itu, Kunjungan orang nomor satu di Indonesia pada beberapa daera terutama di kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Barat, ini dalam rangka peninjauan SARPRAS RSUD waikabubak dan gudang BULOG waikabubak serta mempercepat pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat pada masing-masing Daera,tutupnya.
**** Eman Ledu ****SuaraIndonesia1.Com.
