BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Tokoh Masyarakat Keluhkan Sejumlah Tiang Listrik Dibiarkan Terbengkalai Dan Jadi Sorotan Di Khalayak Mata Masyarakat Wewewa Timur.





Sumba Barat Daya, SuaraIndoneaia1.Com– Kabel listrik sepanjang 350 meter yang berhenti di Logo Uwe, Desa Wee Limbu, Kecamatan Wewewa Timur, hingga kini belum tersambung ke Desa Mawo Dana, tepatnya di Eru Naga.


Pantauan Media SuaraIndonesia1.Com tertanggal 07/09/2024 sangat di sayangkan kalau Kondisi temuan lapangan media ini masih menimbulkan kekecewaan dan sorotan di khalayak mata masyarakat Sumba Barat Daya tentang adanya program unggulan kabupaten yang Cacat yakni terkait program desa bercahaya.


Hasil pantauan media SuaraIndonesia1.Com tertanggal  07 septermber 2024 masyarakat masih dalam kegelapan dan asas pemerataan di tengah masyarakat belum tercapai di beberapa daera terutama di desa Mawo Dana kecamatan wewewaTimur di temukan sejumlah ting listrik terbengkalai selama 2 tahun hingga saat ini belum ada tanda-tanda penyelesaian tanggungjawab pihak yang di percayakan untuk mengerjakan.


Salah satu tokoh masyarakat sebut saja Yohanes Dappa Roka yang adalah tokoh masyarakat desa wee limbu Saat ditemui SuaraIndonesia1.Com pada Sabtu, 07 September 2024, mengungkapkan rasa kekecewaannya serta frustrasinya terkait permasalahan ini. Dan sesuai hematnya bahwa tindakan yang dilakukan pihak rekanan yang dipercayakan tentang pemasangan jaringan tidak sesuai perencanaan dan kurang memperhatikan kebutuhan masyarakat, ungkapnya.


Menurutnya kepada media ini bahwa banyak tiang listrik dibiarkan begitu saja. Serta Dia juga menyampaikan kepada media ini kalau rumor yang beredar adalah " saya tidak mengizinkan pohon-pohon yang ada di sepanjang lokasi saya untuk ditebang, padahal tidak pernah ada komunikasi. Sudah hampir dua tahun tiang-tiang ini dibiarkan tanpa tindakan dan rumor tersebut tidak benar, papar Yohanes Dappa Roka.


Lebih lanjut kepada media ini bahwa Ia mendesak pihak rekanan dari vendor bersangkutan untuk segera menindaklanjuti pemasangan tiang listrik agar pemerataan di wilayah tersebut dapat terus berjalan dan masyarakat dapat menikmati dampak arus regular, tandasnya.


Selain itu Yohanes Dappa Roka  menekankan pentingnya mendengarkan semua pihak dan tidak hanya berpegang pada informasi sepihak.


Sementara itu, salah satu warga Desa Mawo Dana, Sarlince Ngara, juga menyampaikan harapannya agar kabel listrik segera dipasang.


Menurutnya dengan terbengkalainya sejumlah ting listrik maupun kabel yang tidak di pasang secarah merata , di katakannya kalau dengan kehadiran media dirinya merasa sangat senang jika listrik ini bisa segera menyala. Kalau dihitung-hitung, biaya yang kami keluarkan sudah mencapai belasan juta. Kami sangat berharap ada perbaikan cepat karena kami juga membutuhkan dampak  kemajuan terutama yang berhubungan dengan penerangan atau arus Regular, serta sekian banyak masyarakat yang menginginkan penerangan .


Dan seandainya kedatangan media untuk melakukan pemantauan terkait persoalan ini , maka sangat disayangkan kalau tidak ada respon dari pihak rekanan untuk menindaklannjuti karena sangat menyentuh langsung dengan program unggulan kabupaten dimana 7JE Bupati Kodi Mete yakni desa bercahaya.untuk itu semoga ada niat pihak rekanan maupun pemeribtah desa menindaklanjuti , harapnya.


*** Eman Ledu ***

( SuaraIndonesia1.Com ).



« PREV
NEXT »