SBD, SuaraIndonesia1.Com – Kepala Sekolah SMK Pancasila Tambolaka, Alex Rangga Pidja, belum lama ini mengalami kegagalan dalam momen perhelatan kanca politik pemilihan kepala daera tingkat kabupaten Sumba Barat Daya 2024-2029 beberapa purnama lagi.
Sosok ARP dalam upayanya untuk maju sebagai bakal calon bupati Sumba Barat Daya periode 2024-2029 beberapa purnama lagi, walaupun telah mendaftar di beberapa partai politik sebagai bakal calon potensial untuk merebut kursi nomor 1 di kabupaten Sumba Barat Daya , Namun upayanya tidak membuahkan hasil yang diharapkannya maupun harapan seluruh pendukungnya.
Dalam konferensi sejumlah pers yang berlangsung di kediamannya Kamis, September 2024, Alex Rangga Pidja menyampaikan rasa kekecewaannya. Namun Dia juga tetap menegaskan kalau kegagalan ini bukanlah akhir dari perjuangannya dalam dunia politik.
Sosok Alex Rangga Pidja ketika melakukan konfrensi pers mengungkapkan kalau dirinya tidak menyalahkan siapa-siapa atau pihak mana pun atas ketidak lolosannya dalam konstelasi perhelatan kanca politik pemilukada periode 2024-2029 di Sumba Barat Daya yang akan di laksanakan pada 27 November 2024 beberapa purnama lagi.
Di katakannya kalau dirinya perlu menyampaikan bahwa sampai dengan putusan Mahkama Konstitusi ( MK ) yang merubah prosentase perekrutan paslon. Dia juga masih berusaha untuk mengikuti proses itu, sebutnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun bukan kader atau anggota partai politik apa lagi pada saat maju menjadi bakal calon dalam perhelatan kanca politik pemilukada merebut kursi nomor 1, serta tidak lolos, ia tetap berusaha keras dengan menjajaki kemungkinan peluang yang ada dan bagi kandidat yang lolos, dirinya tetap melakukan dukungan dan semoga pemilukada yang kita akan hadapi beberapa purnama lagi dapat menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif,pungkasnya.
Dalam konferensi dengan sejumlah media yang berlangsung di kediamannya tertanggal 5 september 2024 , Alex menyampaikan kalau dirinya sudah datangi beberapa ketua partai non-seat di Kabupaten SBD untuk meminta dukungan. Namun, partai-partai tersebut lebih memprioritaskan kader internal mereka,paparnya.
Pada akhir jumpa,Alex menyampaikan Atas kekurangan dan kelemahannya itu, dan memohon maaf pada momen ini dari ketidaklolosannya serta dirinya tidak salahkan siapa-siapa dan saya harus tau diri juga bahwa saya bukan kader partai dan siapapun kandidat yang lolos bahkan terpilih nantinya untuk memimpin Sumba Barat Daya ini , agar menjalankan dengan Aman dan sejuk,tegasnya.
**** Eman Ledu ****
( SuaraIndonesia1.Com ).
