Tambolaka, SBD , SuaraIndonesia1.Com - Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menggelar apel perdana di halaman kantor Bupati Kabupaten SBD Provinsi Nusa Tenggara Timur Selasa, (10/9/2019).
Apel perdana merupakan hari pertama Penjabat Bupati,Ir.Yohanes Oktovianus,MM menjalankan tugasnya untuk menjawab aspirasi masyarakat, diikuti sejumlah Aparatur Sipil Negara dan Tenaga Kontrak seluruh instansi Dinas di Kabupeten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ). Juga sebagai Pembina apel saat menyampaikan amanatnya mengatakan, sebagai manusia beriman kita patut bersyukur kehadirat Tuhan oleh karena penyertaan dan restunya kita dapat beraktifitas dipagi ini.
Menurutnya babwa hari ini merupakan hari pertama dimana Ir.Yohanes Oktavianus melakukan tugas sebagai Penjabat Bupati SBD, tentunya dalam awal pelaksanaan tugas ini, sebagai ASN dari sisi psikologi pasti merasakan ada hal yang mungkin belum sejalan atau mungkin dirasa janggal.
Oleh karena itu, Jikalau ada perasaan seperti itu kami mengajak untuk hal itu tidak boleh ada diantara kita apalagi kali ini, saya sebagai Penjabat Bupati datang dengan besic awal adalah birokrasi, tahu dan rasa apa yang ada dalam diri birokrasi itu sebelum. Saya tetap mengajak kepada jajaran birokrasi untuk tegar melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, tuturnya.
Dalam tubuh birokrasi hanya oleh karena nurani sebutnya, pasti ada perbedaan diantara kita untuk menentukan pilihan hati nurani dan hasrat atau keinginan kita. Wajar itu terjadi, namanya juga nurani dan tidak juga menjadi sandungan untuk kita melakukan tugas birokrasi. Hal itu sudah selesai, bahkan masa penantian untuk pelantikan bupati dan wakil bupati terpilh cukup lama satu tahun sekian hari dilihat dari proses pelaksanaan tugas KPU.
“Penantian lama ini kami merasa bersyukur dan berterima kasih karena waktu yang cukup lama, karena kami tidak mengambil hal negatifnya tapi mengambil hal positifnya. Bahwa ada rencana Tuhan dibalik semuanya yang baik untuk kami, dengan penantian lama kami juga dituntut untuk semakin membenahi diri, semakin mencermati yang sebenarnya apa yang harus kami lakukan nanti 5 tahun kedepan,ujarnya.
Lebih lanjut Ir.Yohahes Oktavianus juga mengatakan perhelatan politik pemilihan kepala daera di SBD tengah kita hadapi beberapa purnama lagi, mulai hari ini mari kita sama-sama bergandengan tangan melakukan tugas yang telah di embankan kepada kita demi memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat SBD, pungkasnya.
Masyarakat pasti menunggu perhatian dari pemerintah untuk keluar dari garis kemiskinan dan keluar dari garis kebodahan. Kita adalah ujung tombak dan garda terdepan untuk menyelamatkan mereka yang perlu diselamatkan,katanya.
Pergantian kepala daerah adalah hal yang lumrah sering terjadi dimasing-masing daerah baik dari tingkat pusat, propinsi sampai pada tingkat kabupaten bahkah sampai pada tingkat desa. Berbicara mengenai program kerja 100 hari, kami yakin bahwa kita semua tahu apa sebenarnya yang ada dalam program kerja 100 hari awal. Tentunya tidak lari jauh untuk mewujudkan tujuh jembatan emas selama lima tahun kedepan dan kami berjajnji untuk memberiakan yang terbaik kepada masyarakat SBD.
Kami akan mewujudkan desa berkecukupan air, desa berkecukupan pangan, desa berenergi atau bercahaya, desa tentram, desa cerdas, desa sehat dan desa pariwisata agar kedepannya Kabupaten SBD keluar dari garis kemiskinan. Supaya tidak ada lagi masyarakat yang datang mengeluh karena kekurangan air, kekurangan pangan, listrik tidak ada dirumah dan yang lainnya,ujarnya.
**** Eman Ledu ****
( SuaraIndonesia1.Com ).
