SBD,SuaraIndonesia1.Com, Dalam rangkah pelaksanaan tugas pengawasan tahapan serta pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negara ( ASN,TNi/Polri , Kepala Desa, Perangkat Desa, Pemilihandan BPD dalam pelaksaan Sumba Barat Daya : Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi bersama Bawaslu Kabupaten Sumba Barat Daya, tertanggal 23 september 2024 berlangsung di Aula Hotel Fortuna Convention menggelar sosialisasi sekaligus Ikrar Netralitas Kepala Desa se-Kabupaten SBD menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Kegiatan yang dihadiri Penjabat Bupati SBD,Yohanes Oktavianus,MM , Kodim 1629 SBD,Letko.Czi Novi Kurniawan,ST, wakapolres SBD,Ketua Bawaslu kabupaten SBD, Yeremias Bayoraya Kewuan,Emanuela Koro sebagai ketua Devisi Humas, dan ibu Sekti Handayani,itu digelar di Aula Hotel Hall 23/09/2024.
Pada kesempatan itu, Emanuel Koro sebagai ketua Devisi Humas menekankan pentingnya sosialisasi tersebut, bukan hanya sekadar formalitas belaka.
Dia mengatakan, Bawaslu kabupaten saat ini tengah konsen melaksanakan sosialisasi terkait tatib pilkada di kabupaten/kota se-Provinsi NTT.
Disampaikannya kalau hari ini Kabupaten SBD menjadi pertama yang melakukan sosialisasi dan ikrar. Kegiatan ini menjadi fokus untuk memastikan langkah-langkah pencegahan terkait netralitas kepala desa agar berjalan optimal, kata Emanuel Koro.
Eman mengatakan, sosialisasi harus berlangsung sebelum kampanye dimulai.
Namun jika ada kendala di tingkat kabupaten/kota, koordinasi lebih lanjut bisa dilakukan hingga tahap awal kampanye. Juga betapa Pentingnya acara ini guna menyamakan persepsi antara kepala desa, antara penyelenggara pemilu dan antara seluruh kontestan yang ada di Lampung Selatan,ujarnya.
Eman menyebut, pada tahapan kampanye ada beberapa peraturan perundang-undangan yang sangat jelas.
Bahwa kepala desa tidak boleh berpihak dan mengeluarkan keputusan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon.
“Melalui sosialisasi ini nanti akan dijelaskan peraturan apa saja dan sanksinya apa. Jadi sangat jelas sekali apa saja sanksi bagi kepala desa yang memang terbukti tidak berlaku adil atau berpihak kepada salah satu calon,” ucapnya.
Dia berharap, melalui kolaborasi dengan kepala desa, Pilkada Serentak 2024 di Provinsi NTT, khususnya di Kabupaten Sumba Barat Daya berjalan dengan sukses,harapnya.
*** Emanuel Ledu *** ( SuaraIndonessia1.Com ).