SBD, SuaraIndonesia1.Com---Aleks Rangga Pija, S.H, M Pd, salah satu kader potensial Sumba Barat Daya.
Tertanggal 17 September 2024 yang berlangsung di kampung besar Kalembu Mbedu desa Limbu Kembe Kodi Utara Sumba Barat Daya,Aleks melaksanakan syukuran keluarga bersama Paket Rakyat.
Pada kegiatan Syukuran tersebut Aleks mengatakan kalau dirinya gagal menjadi bakal calon bupati Sumba Barat Daya periode 2024-2029. Dan Aleks menyatakan kalau dirinya melakukan dukungannya terhadap paket Rakyat.
Aleks menyampaikan Alasannya kalau mungkin bukan kader partai politik, bukan pengurus partai politik atau mungkin juga dipandang sebagai pengkianat sehingga belum mendapat kepercayaan partai politik untuk maju bertarung pada pemilukada Sumba Barat Daya periode tahun 2024-2029 ini.
Menurutnya bahwa Partai politik lebih mengutamakan kader daripada non kader partai politik. Pengalaman itu, ia peroleh selama berproses untuk mendapatkan restu dari pimpinan partai politik termasuk memanfaatkan ruang parpol non seat paskah keputusan Mahkamah Konstitusi RI.
Walau demikian, ia mengaku tidak kecewa dan menerima keadaan itu serta menjadikannya sebagai sebuah pengalaman politik yang menarik untuk menatap masa depan politik lebih baik.
Karena itu, untuk sementara waktu Kepala Sekolah SMK Pancasila Tambolaka, Sumba Barat Daya itu memilih cooling down dulu.
Meski demikian, ia menyatakan tidak akan mendukung pemimpin mempunya beban masa lalu dan memilih pemimpin mempunyai beban masa depan. Baginya, hal itu adalah ungkapan suara hati yang tulus ikhlas untuk mendapatkan pemimpin Sumba Barat Daya yang membawa perubahan kemajuan lebih baik ke depan.
Demikian keterangan pers Aleks Rangga Pija, S H M.Pd kepada wartawan di kediamannya di Radamata, Tambolaka, Sumba Barat Daya, Kamis, 5 September 2024 siang.
Lebih lanjut, Aleks mengatakan sangat memahami dinamika politik yang terjadi selama hampir sebulan lebih berproses untuk mendapatkan pintu partai politik mulai daerah ini, tingkat propinsi hingga pusat.
Meskipun gagal, ia mengaku tetap enjoy dengan proses yang terjadi dan tetap membangun komunikasi baik dengan semua partai politik. Sebagai seorang politiisi, tidak mengenal kata menyesal atau kecewa tetapi justru menjadikannya sebagai pengalaman berharga pemicu meraih sebuah impian besar ke depan.
Aleks juga mengaku selama ini dan sampai saat ini masih memiliki hubungan sangat baik dengan tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang siap maju bertarung pada pemilukada Sumba Barat Daya tahun 2024.
Hubungan baik itu bukan baru terbangun selama proses pemilukada tetapi sudah terbangun jauh sebelumnya baik sebagai sahabat, teman, rekan kerja dan sebagai keluarga.
Tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut adalah Ratu Ngadu Bonu Wulla, S.T-Dominikus A.Rangga Kaka, S.P, Fransiskus Marthin Adilalo, S.Sos-Jeremia Tanggu, S Sos dan Agustinus Tamo Mbapa, S.Sos, M.Si-Dr.Soleman Lende Dapa.
Menjawab pertanyaan wartawan soal arah dukungan dari ketiga paket itu, ia menegaskan, untuk sementara waktu memilih cooling down dulu.
Meski demikian, ia mengaku tetap membuka diri kepada siapa saja termasuk ketiga pasangan calon itu untuk datang berkomunikasi. Soal hasilnya tergantung kesepahaman dan kesepakatan bersama untuk saling bekerjasama membawa sebuah kesuksesan bersama pula.
Mengakhiri keterangannya ia menghimbau seluruh masyarakat untuk menjaga suasana kondusif demi mendukung penyelenggaraan pemilukada Sumba Barat Daya tahun 2024 yang lancar dan damai.
Hadir dalam acara Syukuran adalah Paket Rakyat bersama rombongan , Direk.PT.Bumi Indah,Melkianus Lubalu bersama istri-Mama Cien Wadoe, PT.Laratama,Yoseph Januard Uma Kalada,Aci Jeny Sam, serta pimpinan Parpol pengusung paket Rakyat.
*** Eman Ledu ***
( SuaraIndonesia1.Com ).