BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

ACARA PESTA DI KODI BANGEDO CAMAT KONSISTEN SUMPAH ADAT BATAS TANGGAL 30 SEPTEMBER BAGI YANG MEMAKSAKAN TERIMA SANGSI



KODI BANGEDO -SUARAINDONESIA1. Pada Beberapa  tahun Silam yang sudah terlewati, Khususnya Warga  15  Desa  wilayah Kecamatan  Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat daya (SBD), provinsi NTT 


Keberlangsungan Budaya  Acara Pesta Adat sudah Mempunyai Matrei Adat,Dengan Penyembelihan Seekor Ternak  besar,  Kerbau Jantan, dan Penikaman Seekor Ternak Babi yang bertaring


Acara  sumpah   Sakral Materai Adat Melalui darah Hewan ternak Kerbau Jantan,dan darah  ternak Babi Taring  Merupakan Budaya Sakral yang tidak bisah di Langgar Oleh siapapun bagi  Warga Masyrakat  lebih Khusus Masyarakat  DESA ,SeKecamatan Kodi Bangedo 


Sehingga Acara Berjalan selama Bulan September  tepat pada tanggal 30,  dengan sendirinya Tutup tegas Camat Kodi Bangedo,Soleman Mila Ate,SE Lewat Via teleponnya 

  

Pesta Adat Berdasarkan Sumpah adat batas tanggal 30 Bulan Sembilan 


Itu Bukan saya yang buat Aturan,saya hanya Mengikuti saja aturan. Terdahulu  bebernya Camat Kodi Bangedo


Beberapa Tokoh Masyarakat yang dimintai tanggapan,ia Mendukung Aturan Kesepakatan ,kami Dukung dengan Acara Sumpah Adat yang berlangsung di Lapangan Walla Ndimu tahun 2010  eilam 


kan sudahnPenyembebilhan  Kedua Ternak Besar pada saat itu Berlangsung di Lapangan   Walla Ndimu ,Masa Kepemimpinan Camat Kodi Bangedo  Hermanus Holo,SH,  


 tahun 2010  Masa Kepemimpinan 

Penjabat Buapti Sumba  Barat daya, Ir.EMANUEL.BABU EHA,M.Si, 


Menurut  Hermanus Holo, ketika ditemui  Media Membenarkan adanya Sumpah adat pada saat  saya masih Menjabat sebagai  Camat Kodi Bangedo Jawab   Mantan Camat Kodi Bangedo


Pada saat saya Jabat Sebagai  camat Kodi Bangedo, Sudah ada Aturan Yang Membatasi Pesta  jelas Hermanus Holo saat di temui  Media di  Ruamah Kediamannya di desa Walla Ndimu, Kecamatan Kodi Bangedo  Jumat 27 September.2024  10:00 Wita


Setelah dr.Kornelius  Kodi Mete  Terlantik sebagai Bupati di Kabupaten  SBD Ia Meresmikan sumpah Adat ,saya siapkan Hewan   pribadi  untuk di Sembelih/di Potong Ungkap Heri Holo


Salah satu Tamu  Pengunjung Wisata  Ketika di temui Media di Kampung Rate Nggaro, Menjelaskan  Masyarakat Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur, memiliki beragam tradisi turun-temurun. Tradisi-tradisi itu menjadi daya tarik  setiap.Warga Keluarga Besar di  Sumba  pada Umumnya,yang mengundang  Keluarga  Besar untuk datang berkunjung/Menghadiri upacara Adat.


Di Balik Upacara adat Khusus nya di Wilayah Kecamatan Kodi Bangedo,   kala itu Punya Kesepakatan seluruh Tokoh-Tokoh  Masyrakat Kodi Bangedo Kabupaten Sumba Barat daya, provinsi NTT 


Dari Hasil Musyawarah Tokoh-Tokoh Adat Kodi Bangedo,Menyatukan  Deklarasi Adat dengan Penyembelihan Hewan berupa Satu Ekor Kerbau jantan,dengan Satu ekor Babi  Taring sebagai Bentuk  Kesepakatan berarti dengan Sendirinya Masyarakat,Bersama Tokoh-Tokoh  harus Ada Penerapan Hukum Kesepakatan


Bagi yang Melanggar  tinggal dari Pemerintah Setempat  Printahkan Polisi Pamong Praja(Pol-PP).sebagai Polisi  Pengaman Peraturan di Daerah/Wilayah  Kecamatan Kodi Bangedo 


Pol-PP kan Polisi Pengaman  Pengaman Perda  di Suatu Wilayah,Kalau ada Yang Melanggar  tinggal POL-PP yang bertindak berdasarkan Aturan yang Berlaku  Ungkapnya.

(Liputan Tibo SuaraIndonesia1).

« PREV
NEXT »