KODI BANGEDO -SUARAINDONESIA1. Pada Beberapa tahun Silam yang sudah terlewati, Khususnya Warga 15 Desa wilayah Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat daya (SBD), provinsi NTT
Keberlangsungan Budaya Acara Pesta Adat sudah Mempunyai Matrei Adat,Dengan Penyembelihan Seekor Ternak besar, Kerbau Jantan, dan Penikaman Seekor Ternak Babi yang bertaring
Acara sumpah Sakral Materai Adat Melalui darah Hewan ternak Kerbau Jantan,dan darah ternak Babi Taring Merupakan Budaya Sakral yang tidak bisah di Langgar Oleh siapapun bagi Warga Masyrakat lebih Khusus Masyarakat DESA ,SeKecamatan Kodi Bangedo
Sehingga Acara Berjalan selama Bulan September tepat pada tanggal 30, dengan sendirinya Tutup tegas Camat Kodi Bangedo,Soleman Mila Ate,SE Lewat Via teleponnya
Pesta Adat Berdasarkan Sumpah adat batas tanggal 30 Bulan Sembilan
Itu Bukan saya yang buat Aturan,saya hanya Mengikuti saja aturan. Terdahulu bebernya Camat Kodi Bangedo
Beberapa Tokoh Masyarakat yang dimintai tanggapan,ia Mendukung Aturan Kesepakatan ,kami Dukung dengan Acara Sumpah Adat yang berlangsung di Lapangan Walla Ndimu tahun 2010 eilam
kan sudahnPenyembebilhan Kedua Ternak Besar pada saat itu Berlangsung di Lapangan Walla Ndimu ,Masa Kepemimpinan Camat Kodi Bangedo Hermanus Holo,SH,
tahun 2010 Masa Kepemimpinan
Penjabat Buapti Sumba Barat daya, Ir.EMANUEL.BABU EHA,M.Si,
Menurut Hermanus Holo, ketika ditemui Media Membenarkan adanya Sumpah adat pada saat saya masih Menjabat sebagai Camat Kodi Bangedo Jawab Mantan Camat Kodi Bangedo
Pada saat saya Jabat Sebagai camat Kodi Bangedo, Sudah ada Aturan Yang Membatasi Pesta jelas Hermanus Holo saat di temui Media di Ruamah Kediamannya di desa Walla Ndimu, Kecamatan Kodi Bangedo Jumat 27 September.2024 10:00 Wita
Setelah dr.Kornelius Kodi Mete Terlantik sebagai Bupati di Kabupaten SBD Ia Meresmikan sumpah Adat ,saya siapkan Hewan pribadi untuk di Sembelih/di Potong Ungkap Heri Holo
Salah satu Tamu Pengunjung Wisata Ketika di temui Media di Kampung Rate Nggaro, Menjelaskan Masyarakat Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur, memiliki beragam tradisi turun-temurun. Tradisi-tradisi itu menjadi daya tarik setiap.Warga Keluarga Besar di Sumba pada Umumnya,yang mengundang Keluarga Besar untuk datang berkunjung/Menghadiri upacara Adat.
Di Balik Upacara adat Khusus nya di Wilayah Kecamatan Kodi Bangedo, kala itu Punya Kesepakatan seluruh Tokoh-Tokoh Masyrakat Kodi Bangedo Kabupaten Sumba Barat daya, provinsi NTT
Dari Hasil Musyawarah Tokoh-Tokoh Adat Kodi Bangedo,Menyatukan Deklarasi Adat dengan Penyembelihan Hewan berupa Satu Ekor Kerbau jantan,dengan Satu ekor Babi Taring sebagai Bentuk Kesepakatan berarti dengan Sendirinya Masyarakat,Bersama Tokoh-Tokoh harus Ada Penerapan Hukum Kesepakatan
Bagi yang Melanggar tinggal dari Pemerintah Setempat Printahkan Polisi Pamong Praja(Pol-PP).sebagai Polisi Pengaman Peraturan di Daerah/Wilayah Kecamatan Kodi Bangedo
Pol-PP kan Polisi Pengaman Pengaman Perda di Suatu Wilayah,Kalau ada Yang Melanggar tinggal POL-PP yang bertindak berdasarkan Aturan yang Berlaku Ungkapnya.
(Liputan Tibo SuaraIndonesia1).