BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

PokMasWas Sahabat Bahari bersama Dit Polairud Polda Gorontalo Selamatkan Nelayan yang Perahunya Terbalik di Perairan laut Botumoito - Boalemo.



Boalemo-SuaraIndonesia1. Cuaca Buruk yang terjadi selama beberapa hari ini di Kabupaten Boalemo sangat beresiko bagi para Nelayan yang sedang melakukan aktivitas memancing di Perairan Laut Boalemo dan juga pemeriksaan Perahu bagi Nelayan sebelum melaut juga sangatlah penting.


Pada Rabu (07/08/2024) Salah satu Nelayan di Desa Pentadu Barat Ayub Kutey yang juga merupakan salah satu pengurus Kelompok Masyarakat Pengawas Sahabat Bahari Tilamuta yang saat itu sedang melakukan aktivitas memancing telah menemukan seorang Nelayan yang sedang duduk di atas perahu yang terbalik.



melihat hal tersebut Ayub Kutey segera mendekat dan melakukan pertolongan dengan cara menaikan Beliau ke Perahunya kemudian menuju ke Pulau Camar untuk mencari tempat yang aman dan meminta pertolongan kepada PokMasWas Sahabat Bahari.


Ketua PokMasWas Sahabat Bahari Roy Syawal yang mendapat kiriman Video dari salah satu pengurusnya (Ayub Kutey) segera bertindak cepat dengan menghubungi BRIPKA ALSKI SUMASA selaku Komandan Kapal Polisi XXIX-1002 Pos Marnit Tilamuta Dit Polairud Polda Gorontalo dan menyampaikan bahwa dirinya mendapat laporan Telah terjadi satu kecelakaan di laut Botumoito.



Bersama Kapal Polisi XXIX-1002 Dit Polairud Polda Gorontalo, Ketua PokMasWas Sahabat Bahari menuju lokasi tenggelamnya Perahu untuk melakukan Penyelamatan dan membawa kembali Korban bersama Perahu dan alat tangkap ikan lainnya di pendaratan perahu Desa Pentadu Timur.


Adapun Kronologi Kejadian sesuai dengan yang disampaikan oleh Korban kepada Ayub Kutey (Nelayan yang menyelamatkannya.

Pada Selasa Pagi Korban berangkat menuju perairan lepas (rakit), Pada malam harinya Korban menuju ke bagan untuk mengambil umpan, setelah dapat umpan dari bagan korban lanjut memancing.


Sekitar Pukul 03:00 Terjadilah sebuah musibah, Perahu yang digunakan oleh Nelayan tersebut terbalik, pada saat itu korban sedang tertidur, dan penyebabnya karena atihu (Pipa Penyeimbang Perahu) mengalami kebocoran.


Ketika pertama kali ditemukan Korban dalam keadaan menggigil dan dalam keadaan Basah Kuyup sebab saat itu sedang terjadi hujan Keras.

"Saya temukan korban, dalam keadaan menggigil kedinginan, karena cuaca tadi juga hujan, semua kain basah, korban tinggal pakai celana dalam". Tegas Ayub Kepada awak Media.


Setelah diselamatkan keduanya mencari temoat untuk berteduh dan meminta bantuan.

"Kemudian saya derek perahu korban ke Pulau camar, mencari tempat untuk sejenak berteduh, setelah sampai di pulau camar, saya hubungi petugas setempat untuk evakuasi selanjutnya". Tutup Ayub.


Saat ini Korban telah kembali ke Keluarganya dengan keadaan Selamat, sementara itu Komandan Kapal Polisi XXIX-1002 Dit Polairud Polda Gorontalo Pos Marnit Tilamuta BRIPKA ALSKI SUMASA Menghimbau Kepada Nelayan untuk selalu memperhatikan Cuaca sebelum maupun sedang melaut dan selalu membawa alat keselamatan/Pelampung di atas Perahu.


Penulis : Ayimun Sunga.

« PREV
NEXT »