JAYAPURA-Suaraindonesia1.com. Kejaksaan Negeri (Kejari) Yapen Waropen kini terus mendapatkan apresiasi dan dukungan dalam penanganan dugaan kasus korupsi dari berbagai kalangan. Berbagai penggiat anti korupsi mendukung kejaksaan dalam penanganan Dugaan Kasus Korupsi di Kabupaten Sejuta Bakau Waropen. Selasa (06/08/2024).
Status Penyelidikan Kasus terjadinya dugaan Penyelewengan Dana Hibah Sidang Sinode XVIII GKI di Tanah Papua pada Kabupaten Waropen, senilai Delapan Milyar Lima Ratus Juta rupiah, Naik menjadi status penyidikan pihak Kejaksaan mendapatkan apresiasi.
Petrus Kristofel Maniburi, SH memberikan apresiasi Kepada Kepala Kejaksaan Negeri Yapen Waropen, Agus Khausal Alam, SH, MH yang menaikkan status Penyelidikan kasus dugaan dana hibah menjadi status penyidikan.
"Kami mendukung penuh kerja-kerja aparat Hukum dalam menindak lanjuti dugaan kasus korupsi, dalam hal ini, kami mengapresiasi kepala kejaksaan negeri Yapen Waropen, Agus Khausal Alam, SH, MH yang baru ditugaskan di Kota Kembang Serui sudah melakukan hal yang luar biasa yang tidak dilakukan oleh Mantan Kejari yang lama" Ucapnya Petrus Maniburi
Petrus Maniburi, SH menjelaskan bahwa pada tanggal, 04 Juli 2024 Kejaksaan Yapen Waropen memberikan Komitmen dalam menindak dugaan kasus korupsi dana hibah pemeliharaan Gedung Gereja Bethania Waren Kabupaten Waropen yang mana proses telah naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan dan pastikan ada calon tersangka baru
"Komitmen Kejari Yapen Waropen yang baru menyampaikan bahwa pasti ada calon tersangka baru, sehingga kami mendukung dan mengharapkan konsistensi sikap Kejari dalam menindak kasus tersebut, karena kami mengikuti proses kasus tersebut kami menilai kasus tersebut jalan di tempat pada saat ditangani oleh Mantan Kejari yang lama" Jelasnya
Maniburi menambahkan bahwa sebagai bentuk keseriusan Kejaksaan dalam menangani kasus korupsi di Kabupaten Waropen dan tidak terkesan lambat atau mengulur-ulur waktu kami berharap pihak Kejaksaan Negeri Yapen Waropen secepatnya mengumumkan tersangka dugaan kasus korupsi di Kabupaten Sejuta Bakau Waropen.
"Selebihnya kami apresiasi dan dukung penuh kerja Kejari Yapen dan jajaran dalam menindak lanjuti kasus tersebut" tutupnya
(N/R)
