SBD,SuaraIndonesia1.Com, Sebanyak 70 orangTim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang tengah melaksanakan kegiatan persiapan upacara Peringatan HUT ke-79 RI di kabupaten Sumba Barat Daya NTT.
Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas dalam kegiatan persiapan upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI adalah peserta pasukan yang telah lolos dan memenuhi persyaratan.
Tak pernah menyangka akan menjadi salah satu hal yang tidak mau di dokumentasikan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di lapangan hijau depan kantor bupati. Sumba Barat Daya oleh Ina Ngedang sebagai ketua tim Paskibraka 2024.
Berdasarkan temuan lapangan beberapa media ketika melakukan pantauan pada kegiatan paskibraka,sangat terlihat jelas seragam yang digunakan peserta paskibraka tidak sama dalam hal ini bahwa sepatu yang dipakai peserta paskibraka semua warna berbeda, Handuk kecil tidak sama juga dan warna berbeda serta pakaian paskibraka lainnya seperti yang di pakai oleh anggota TNI Kodim 1629/SBD yang melakukan pengawasan dilapangan sangat tidak cocok dengan kegiatan persiapan yang tengah dilakukan saat ini di tahun 2024 .
Bayangkan anggota yang lain menggunakan tulisan tahun 2022,yang lainnya menggunakan tulisan tahun 2024.
Pertanyaannya, Apakah kegiatan paskibraka kabupaten Sumba Barat Daya tidak mempunyai pos anggaran ? Dan kalau kegiatan paskibraka ini ada pos anggarannya, sejauh mana penggunaan keuangan dalam pengadaan Atribut ?
Bahkan Ibu Ina Ngedang sebagai ketua tim paskibraka SBD, saat barisan paskibraka di istrahatkan,menyampaikan kalau Uang Negara Habis Gara-gara Paskibraka,ungkapnya.
** Eman Ledu **
(SuaraIndonesia1.Com).
