SBY-Kodi Bangedo Suara indonesia 1 Menurut informasi yang dirampung oleh media bahwa bengkel tambal Ban dan servis motor,Bengkel RA Mone Al Mughni ini tutup pada jam 20:00 wita dengan Pakal.media No 88 kecamatan Benowo surabaya tutur dari salah satu teknisi bengkel yang sekaligus salah mahasiswa semester tiga (3) di kampus Universitas Wijaya putra pada jurusan Sastra inggris,melanjut dari itu teknisi bengkel yang biasa disapa Risto tertidur lenyap karena kecapaian dari kerja tambal ban sehingga terpulas betul dalam tidur nya,yang membuat saya kaget dukdakan ketika Api sudah menjalar kedinding bengkel yang terbuat dari papan,triples,kedek bambu serta beberapa nama spanduk bengkel tersebut.
Dan begitu bangun mau menyelamatkan isi bengkel ternanya Api sdh menjalar melingkupi rumah bengkel yang membuat saya kelelahanenyelamatkan barang isi bengkel dan akhir saya putus untuk secepat keluar dari bengkel demi nyawa dari pada mati cuma-cuma hanya demi isi bengkel saja pungkas salah satu teknisi bengkel yakni kristoniis sudion mete yang sering di sapa Risto,maka dari itu saya hanya junjung kepala karena melihat kobaran api tuturnya.
Disamping itu dari beberapa saat kemudian dari beberapa tetangga berlari untuk menyirami air mamum api tidak bisa sanggup lagi maka beberapa saat mobil pemadam kebakaran tiba ditempat kejadian perkara sehingga api pun bisa dijinak dengan sekejab tutur risto,mengenai hal kerugian menurut pemilik bengkel Gus Mone Al Mughni sekitar puluhan juta diantara nya mulai dari barang jualan oli,ban dalam,ban luar,mesin kompresor 1 buah ,mesin cuci motor,Laptop untuk pakai kuliah,buku-buku kuliah,tempat tidur,Lemari ,pakaian,uang,Hp pun tidak bisa diselamatkan termasuk bangunan bengkel yang disewa per tahun sudah dilahab termakan Api.
Lewat media ini Risto dan keluarga nya mengucapkan terikasih baik dari pihak pemerintah setempat,dinas Dinas Pemadam Kebakaran Uptd Surabaya V Pos Pakal, Babat Jerawat,polisi,polisi pamong praja dan semua yang ikutkan membantu memadamkan api semoga amal ibadah nya diterima oleh Tuhan yang maha esa
Hal yang membuat risto kehilangan pekerjaan nya seperti menyambung kuliahnya dalam paparan via telpon dengan media ini ,bahwa bengkel tambal ban motor ini merupakan sumber penghasilan saya ketika saya kuliah sepulang dari kuliah saya buka bengkel dan sumber saya mencari nafkah untuk makan minum yang walaupun ada keluarga tapi saya juga harus Mandiri dan bersyukur juga om saya mberikan kepercayaan membuka bengkel,Namun Tuhan berkehendak lain saya akan cari pekerjaan untuk saya mandiri dan bisa untuk nyambung kuliah saya tuturnya lewat media ini
(Tibo ,Gus Mone AL Mughni)
