Pati,Suaraindonesia1.Pengaspalan jalan yang ada di Desa Purwodadi Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati menui protes warga setempat, pelaksanaan pembangunan/rehabilitasi jalan aspal yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk Pembangunan Sarpras Pedesaan tahun 2024 terkesan hanya asal jadi.
Pasalya pelaksanaan pengaspalan jalan baru hitungan hari saja sudah pada tumbuh rumputnya,dan kelihatan kalau pekerjaannya hanya asal asalan dan ada dugaan tidak sesui setandar pekerjaan. Salah satu warga sekitar juga menyampaikan kekecewaanya atas pelaksanaan pengaspalan jalan tersebut"nggaspalyo cumak di sawur sawuri tok makane suket'e do tukul, terus tipis'e pol" terang warga dengan bahasa jawa.(5/6/2024)
Kepala Desa Purwodadi saat di konfirmasi melalui pesan Whatsapp menyampaikan bahwa anggaranya belum keluar tapi sudah dikerjakan oleh pak Budi,kalu lebih detailnya tanya pak tutowo(kadus).terang Kades dalam pesan singkat.
Setelah di konfirmasi melalui telefon whatsapp pak tuwowo(Kepala Dusun) juga menerangkan bahwa pengaspalan tersebut,"Niki...menurut info dari yg memberi aspirasi pak yoyok tanjungrejo tapi Saking pak budi ngepung"terang Kadus lewat pesan singkat.
Pelaksanaan pengaspalan yang ada di Desa Purwodadi Kecamatan Margoyoso seolah olah saling lempar tanggungjawab, padahal di papan informasi Kegiatan yang terpampang di lokasi pelaksanaan adalah Swalelola dan di laksanakan oleh TPK Desa Purwodadi ,tapi malah di kerjakan oleh pihak ketiga.dengan sistem pelaksanaan seperti itu justru kuat ada dugaan permainaan dan penyelewengan antara Pemerintah Desa dan pihak Ketiga untuk mencari keuntungan.(tr)