SBD,SuaraIndonesia1.Com,Pemerintah Desa WeeWula, Kecamatan Wewewa Selatan Sumba Barat Daya NTT,benar-benar memanfaatkan Dana Desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat lewat Perbaikan jalan berupa rabat beton yang berlokasi di Dusun dua kampung wanno lighu dengan sumber Dana Desa tahap satu tahun 2024 sedang di laksanakan, namun belum dinikmati dengan sepuasnya pekerjaan tersebut sudah menuai persoalan hinggah berujung di ruang SPKT-Polres SBD,(7-8 juli 2024 )
Yang mana secarah hemat bahwa sangat di butuhkannya akses jalan ini untuk memajukan perekonomian bagi masyarakat, dan masyarakat pun cepat tanggap untuk pembangunan ini. Dengan telah terealisasinya pembangunan jalan rabat beton, masyarakat menjadi lebih mudah dan lancar dalam menjalankan aktivitas baik berkendara atau berjalan kaki melalui jalan rabat beton tersebut sepanjang 50 meter.
Dengan Manfaat dibangunnya jalan desa ( Rabat Beton ) untuk masyarakat pedesaan, antara lain tentunya memperlancar hubungan dan komunikasi dengan tempat lain serta mempermudah pengiriman sarana produksi ke desa,mempermudah pengiriman hasil produksi ke pasar, baik yang di desa maupun dari luar daerah serta meningkatkan jasa pelayanan sosial, termasuk kesehatan, pendidikan dan penyuluhan dan sebagainya.
Namun dalam kegiatan pelaksanaan rabat beton tersebut yang merupakan program desa wee wulla kecamatan wewenang selatan serta belum dimanfaatkan secara maksimal,program desa ( rabat beton ) menuai persoalan hinggah dipolisikan.
Dimana berdasarkan data lapangan yang di himpun media SuaraIndonesia1.Com tertanggal 8 juli 2024 bahwa pada 7 Juli 2024 pemerintah desa WeeWula melakukan pelaporan di SKPT polres SBD tentang dugaan pengrusakan rabat beton yang di lakukan oleh oknum warga masyarakat desa WeeWula.
Selanjutnya tertanggal 8 juli 2024,sejumlah masyarakat desa WeeWula kecamatan wewewa Selatan,datangi kantor Polres SBD ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT ) Polres Sumba Barat Daya dalam rangkah melakukan pengaduan tentang kontruksi pekerjaan rabat jalan di dusun dua wanno lighu desa wee wulla wewewa selatan.
Dimana sesuai penjelasan sejumlah masyarakat sebagai pengadu yang di wawancarai media di tempat berbeda, menyampaikan kalau rabat tersebut yang bervolume 50 meter tahap satu tahun 2024 dikerjakan secarah bhakti oleh masyarakat, kurang berkualitas dalam hal ini ukuran campuran 6x1 ( ukuran pasir enam sag semen dan satu sag semen serta kaitan Rencana Anggaran Belanja ( RAB )Kepala desa tidak mau perlihatkan atau tidak transparan,ungkap sejumlah masyarakat.
Lebih lanjut sejumlah masyarakat menyebutkan kalau kedatangan mereka di Polres SBD adalah melaporkan konstruksi pekerjaan rabat beton anggaran DD 2024 yang sudah dianggarkan Namun dikerjakan secarah bhakti oleh masyarakat,papar sejumlah masyarakat.
* Man * ( SuaraIndonesia1.Com ).
