SBD,SuaraIndoneaia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa Malitidari,Kecamatan Wewewa Timur Sumba Barat Daya NTT mangkrak dan tak terurus sejak tahun 2023.
Pasalnya, sebanyak 13 unit meteran listrik sudah satu tahun lebih berjalan dipasang MCB oleh Vendor Area Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), namun hingga saat ini,tahun 2023 sudah terlewatkan dan tahun 2024 berjalan belum ada tanda-tanda pemasangan selanjutnya meteran listrik tersebut pada empat dusun di desa Malitidari kecamatan Wewewa Timur Sumba Barat Daya NTT.
Jumlah keseluruhan pengadaan Meteran Listrik tahun anggaran 2023 sebanyak 65 Unit dan diperuntukan bagi empat dusun.
Sesuai aduan salah warga sebagai penerima manfaat meteran listrik tahun anggaran 2023 ketika menghubungi media SuaraIndonesia1.Com belum lama ini di sampaikan kalau dirinya sudah bosan melihat MCB yang terpasang di rumahnya oleh pihak vendor area Sumba Barat Daya,sudah satu tahun lebih,sejak 2023-2024 belum ada tanda pemasangan meteran selanjutnya.
Menurutnya, kalau dalam penantian saya selama sekian bulan bahkan tahunan,bisa saja saya melaporkan pemasangan Aset MCB oleh vendor maupun kepala desa agar ditindaklanjuti kendala apa yang membuat kepala desa dan pihak vendor tidak memasang meteran, Dikemanakan anggaran meteran listrik tahun 2023 ? . Dari 65 jumlah keseluruhan,52 sudah terpasang meter dan 13 unit sampai saat ini belum ada tanda pemasangan lanjut,sebutnya.
Lebih lanjut pihaknya menyebutkan kalau dirinya menyayangkan kinerja Penjabat Desa Malitidari yang telah ditugaskan oleh bupati di wilayah desa Malitidari kecamatan Wewewa Timur kabupaten SBD untuk melakukan pelayanan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat,Namun disayangkan pula kalau adanya penjabat desa didesa Malitidari membuat masyarakat semakin sengsara dan sakit hati,pungkasnya.
Oktavianus Sairo Tannggu sebagai penjabat desa malitidari yang dihubungi media belum lama ini terkait aduan warga penerima manfaat meteran listrik tahun anggaran 2023 ( J ), Okta sebagai Penjabat desa Malitidari membenarkan kalau masih 13 Unit yang belum dipasang meteran dari jumlah keseluruhan pengadaan tahun 2023 sebanyak 65 unit.
Menurut Oktavianus Sairo Tanggu sebagai penjabat Desa Malitidari kecamatan Wewewa Timur Sumba Barat Daya,menyebutkan bahwa total meteran listrik yang di anggarkan dari Dana Desa tahun 2023 sebanyak 65 unit meteran. Dan 65 unit tersebut sudah dipasang MCB,Namun masih 13 unit yang belum di Pasang meteran,ungkap Penjabat.
Lebih lanjut penjabat desa Malitidari menyampaikan kalau 13 unit yang sudah di pasang MCB saya juga sudah desak pohak vendor untuk secepatnya meteran tersebut segerah di pasang,tandas penjabat.
Namun apa boleh buat kalau seorang vendor menyampaikan bahwa sejumlah meteran untuk 13 KK penerima manfaat sementara diproses oleh vender ( bapak Dio ),sebut Penjabat.
Bapak DIO sebagai Vendor area Waitabula yang disebutkan oleh penjabat desa Malitidari ketika disambangi awalnya dikediamannya terkait pemasangan MCB tahun 2023 hinggah 2024 belum rampung dan tengah dikeluhkan pihak penerima manfaat, Bapak Dio sebagai Vender kepada media mengatakan bahwa meterannya sementara di porses dan saya juga kemarinnya barusan cek lokasi serta bertemu langsung dengan penjabat desa kalau meterannya sementara di proses,ungkapnya awal di sambangi di kediamannya.
Kemudian berjalannya waktu dalam beberapa bulan, ketika media kembali hubungi penjabat desa tentang keluhan dan desakan pihak masyarakat sebagai penerima manfaat meteran listrik tahun anggaran 2023,penjabat desa MalitiDari tetap menyebutkan kalau masih menunggu meteran dari Vendor.
Nah,untuk membuktikan Kejelasan meteran tersebut tahun anggaran 2023 yang masih terhitung 13 unit yang belum dipasang meteran sesuai penjelasan penjabat desa,media SuaraInsonesia1 kembali menghubungi bapak Dio sebagai Vendor.
Bapak Dio sebagai Vendor area Sumba Barat Daya kepada media menyampaikan kalau jumlah meteran listrik yang di tanganinya sebagai Vendor sebanyak 65 Unit.
Dikatakannya kalau 65 unit itu sudah dipasang MCB bersama meteran,dan sebanyak 13 unit yang belum di pasang meter karena sementara Proses, ungkapnya .
Dengan turunnya berita ini,mohon kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD ) bersama Kepala Inspektorat Kabupaten Sumba Barat Daya dapat Swipping dilapangan guna memastikan pengelolaan Keuangan Desa pada berbagai fisik agar dapat sesuai dengan harapan.
* Eman * ( SuaraIndonesia1.Com ).
