SBD, SuaraIndonesia1.Com - Apakah kita pernah mendengar tentang hidroponik? Bagi sebagian orang, hidroponik mungkin masih terdengar asing. Namun, tahukah kita bahwa hidroponik memiliki kontribusi yang signifikan pada tujuan pembangunan berkelanjutan ?
Ini artikelnya,bahwa dalam beberapa hari kita dikunjungi Tim teknis atau petani milenial dan membahas tentang hidroponik bagaimana teknik ini dapat membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara menyeluruh dalam pengelolaan kehidupan untuk mencapai kesejahteraan ekonomi.
Terkini,Dunia Pendidikan khususnya di kabupaten Sumb Barat Daya NTT, untuk beberapa hari ini tengah mendapat kunjungan dari tim teknis dibawa asuhan bapak Fransiscus Go sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
Tim teknis tersebut yang dapat disebut Pemuda Petani Milenial,Deny Efriansah,S.tp tertanggal 29/07/2024 tengah berada dikabupaten SBD khususnya di SMK Kasimo Desa Wee Londa kecamatan kota Tambolaka SBD dalam rangkah melakukan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik lewat dunia pendidikan lebih khusus bagi para siswa-siswi SMK Kasimo jurusan pertanian.
Kegiatan tersebut yang dilaksanakan pemuda petani milenial pada sejumlah siswa-siswi SMK Kasimo jurusan Pertanian adalah : " Memperkenalkan Metode Bertanam Tanpa Tanah dengan pupuk Hidroponik ".
Deny Efransah,S.tp dalam kegiatan tersebut, kepada para sejumlah siswa-siswi menjelaskan tentang bagaimana dalam era kemajuan saat ini yang semakin berubah melakukan terobosan kepada masyarakat lewat dunia pendidikan terutama pembuatan pupuk organik yang bersumber dari bahan mentah segar seperti buah-buahan dan sayur-sayuran dengan target pembuatan 14 hari dan 30 hari, kemudian akan berguna bagi segala tanaman,sebutnya.
Deny menjelaskan bahwa saat ini para siswa-siswi tengah belajar tentang pupuk organik dengan bahan-bahan apa saja.
Penggunaan pupuk organik ini tujuannya adalah : Membuat efek tekstur tanah,karena kalau kita gunakan pupuk kimia tanah terswbut akan semakin mengeras serta warna tanah akan semakin kekuningan . Tetapi kalau menggunakan pupuk organik, semakin hari tanah tersebut akan semakin meningkat Cuman kelebihan pupuk organik sama pupuk kimia itu,dalam pengaplikasian.Kalau pupuk organik efek kurang lebih 3 bulan baru keluar efek,tetapi kalau gunakan bahan kimia 1 minggu kalau di aplikasikan dia sudah keluarkan efeknya,kata Deny.
Lebih lanjut,Deny menyampaikan bahwa sebagian besar orang pada heran kalau bertanam tanpa tanah mungkin terdengar mustahil. Namun, dengan teknologi hidroponik, hal tersebut menjadi mungkin. Teknik bertanam ini memanfaatkan air dan nutrisi tambahan untuk menyediakan kondisi optimal bagi tanaman tumbuh tanpa menggunakan tanah. Prinsip dasar hidroponik adalah memberikan nutrisi yang tepat secara langsung ke akar tanaman, sehingga pertumbuhan tanaman lebih cepat dan hasil panen lebih baik,ungkapnya.
Selain itu,disebutkan kalau Hidroponik dan Kontribusinya pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Menjalankan Visi Global
Hidroponik adalah metode bertanam yang dapat memberikan kontribusi positif pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh pemuda milenial lewat dunia pendidikan khususnya para siswa-siswi SMK Kasimo jurusan pertanian dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, hidroponik dapat membantu dalam beberapa aspek, seperti:
--Meningkatkan ketahanan pangan.
--Memastikan pengelolaan air yang berkelanjutan .
--Promosi pertanian berkelanjutan
Meminimalkan penggunaan lahan.
--Mendorong inovasi dan pengembangan teknologi.
--Meningkatkan Ketahanan Pangan
Hidroponik dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat.
Dengan metode ini menurutnya,bahwa tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan lebih sehat, sehingga hasil panen lebih banyak dan berkualitas. Selain itu, hidroponik juga dapat dilakukan di daerah yang sulit untuk bertanam secara konvensional, seperti kawasan perkotaan. Dengan demikian, hidroponik memiliki potensi untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup di masa depan, paparnya.
Juga kata Deny,Memastikan Pengelolaan Air yang Berkelanjutan
Satu aspek penting dalam tujuan pembangunan berkelanjutan adalah pengelolaan air yang berkelanjutan. Dalam hidroponik, air digunakan dengan cara yang sangat efisien. Nutrisi dan air disalurkan langsung ke akar tanaman dengan menggunakan sistem irigasi tertentu. Hal ini mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan memastikan penggunaan air yang optimal.
Promosi Pertanian Berkelanjutan
Hidroponik yang berlangsung sejak 29 Jul 2024 hingga pada 3 Agustus 2024 semoga dapat menjadi alternatif yang baik untuk pertanian konvensional yang menggunakan pestisida, herbisida, dan pupuk kimia berlebihan.
Namun dalam hidroponik, penggunaan pestisida dan herbisida dapat dikurangi atau bahkan dihapuskan sama sekali. Selain itu, metode ini juga memungkinkan pertanian organik yang lebih mudah dilakukan. Dengan demikian, hidroponik berkontribusi dalam mempromosikan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan walau lewat dunia pendidikan jurusan pertanian,semoga dapat dikembangkan ditengah masyarakat dan bermanfaat,Meminimalkan Penggunaan Lahan
Salah satu masalah yang dihadapi di banyak negara adalah keterbatasan lahan pertanian yang tersedia. Dalam hidroponik, tidak ada kebutuhan untuk menggunakan lahan yang luas untuk bertanam. Tanaman hidroponik dapat ditanam dalam sistem vertikal atau dalam wadah yang lebih kecil. Dengan demikian, hidroponik memungkinkan pertanian di daerah yang memiliki keterbatasan lahan.
Mendorong Inovasi dan Pengembangan Teknologi
Dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, inovasi dan pengembangan teknologi merupakan aspek yang penting. Dalam hidroponik, terdapat banyak ruang untuk inovasi dan pengembangan. Misalnya, penggunaan sistem oksigenasi tambahan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, atau penggunaan energi terbarukan untuk mengoperasikan sistem hidroponik. Dengan terus dikembangkannya teknologi hidroponik, kita dapat menciptakan sistem yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, hidroponik memiliki banyak potensi untuk memberikan kontribusi yang signifikan. Melalui metode bertanam ini, kita dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh bapak Fransiscus Go sebagai bakal calon Gubernur NTT Periode 2024-2029 dengan lebih baik,dalam hal ketahanan pangan, pengelolaan air yang berkelanjutan, pertanian berkelanjutan, penghematan lahan, dan inovasi teknologi, hidroponik telah terbukti memberikan manfaat yang nyata.
pantauan media SuaraIndonesia1.Com bahwa Kesimpulan
Hidroponik adalah metode bertanam tanpa tanah yang memiliki kontribusi positif pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ketahanan pangan, pengelolaan air yang berkelanjutan, pertanian berkelanjutan, penghematan lahan, dan inovasi teknologi, hidroponik memberikan manfaat yang nyata. Oleh karena itu, penting untuk memperkenalkan metode hidroponik kepada masyarakat umum serta pelajar jurusan pertanian dan mendorong penggunaannya dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara menyeluruh.
Kegiatan pelatihan pembuatan Pupuk Organik yang berlangsung di SMK Kasimo Desa WeeLonda Kota Tambolaka SBD selama beberapa hari,dihadiri langsung oleh Emanuel Da Tito sebagai Pembina Yayasan Kasimo.
** Eman Lesu **
( SuaraIndonesia1.Com ).
