BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Orang Tua Korban Terima Dengan Lapang Kematian YTB, Murni Tertimpah Semen, Kedua Bela Pihak Buat Berita Acara Damai



SBD, SuaraIndonesia1.Com - Yulius Tena Bolo korban meninggal dunia di gudang milik Ince Rusli dan Karel Sam atau sering di sebutToko Junior,di duga karena kecelakaan kerja ( tertimpah semen ) di gudang semen Toko Junior yang beralamat di jalan wee kelo desa Radamata SBD pada minggu 28 jul 2024 sekitar pukul 12.00 wita.


Korban tersebut adalah warga masyarakat kampung wee Raraka dusun IV wee Labura desa Mandungo Wewewa Selatan.



Naas yang di alami korban yang merupakan karyawan di toko Junior diduga karena kecelakaan kerja/ tertimpah semen ketika mengangkat semen serta menaikan di atas mobil atau oto yang berlangsung di gudang semen yang berlokasi di wilayah desa Radamata Tambolaka Sumba Barat Daya NTT.


Korban kala itu sempat di bawah kerumah sakit karitas untuk mendapatkan perawatan insentif,namun dalam perjalanan tidak tertolong,hinggah jasad korban di antar di kediamannya kampung Wee Karaka desa Mandungo Wewewa Selatan Sumba Barat Daya untuk di makamkan .


Kharel Sam sebagai pemilik toko Junior yang di sambangi tertanggal 29/07/,2024 sekitar pukul 13:39 terkait meninggalnya salah satu orang karyawannya, Kharel menyampaikan kalau kejadian itu atau peristiwa yang di alami karyawannya adalah akibat tertimpah semen saat menaikan semen di mobil.


Karel Sam menyebutkan juga kalau semen yang di angkat atau di naikan ke mobil sebanyak 26 Stapelan dengan jumlah karyawan gudang kala itu sebanyak 4 orang, dua di atas mobil yang terima dan dua di bawa yang angkat.


Nah dua orang karyawan gudang yang mengangkat semen,tidak disangkah kalau  stapelan 26 susun itu jatuh dan menimpah salah satu karyawan dan satunya lolos serta dua orang karyawan yang ada di oto, dan ketiga karyawan tersebut yang jadi saksi, kata Karel Sam membeberkan  kepada beberapa media.


Juga,Ince Rusli istri dari Karel Sam sebagai pemilik gudang, hari yang sama jam berbeda yang berlangsung di gudang semen atau TKP ketika disambangi oleh beberapa media terkait dengan kejadian atau peristiwa di gedung semen tertanggal 28/07/2024 yang dialami oleh seorang karyawan hinggah terengutnyawa, Ince Rusli dengan wajah kesedihan menyampaikan kalau kejadian tersebut berlangsung digudang semen saat keempat orang karyawan sedang memuat semen diatas oto.


Tiba-tiba stapelan 26 jatuh dan menimpah si korban dan satunya lolos tambah dua karyawan diatas oto sehinggah tiga orang yang lolos,kata Ince.


Lebih lanjut Ince Rusli menyebutkan kalau peristiwa atau kejadian tersebut yang dialami YTB yang berlangsung di gudang pada 28/07/2024,keluarga korban sudah mendatangi langsung TKP serta menanyakan langsung kepada tiga orang karyawan teman YTB,kalau peristiwa yang dialami YTB adalah murni kecelakaan kerja ( tertimpah semen ),jelas Ince.


Dari hasil ketika keluarga korban mendatangi TKP kata Ince, meyakinkan kalau peristiwa yang dialami YTB adalah murni kecelakaan kerja ( tertimpah semen ) sehingga pada saat korban atau jasadnya berada dirumah sakit dan mau di otopsi,keluarga menolak kalau di otopsi,kata Ince atau Aci Junior.


Selain itu,Ince meenyebutkan kalau alm sepertinya anak kandungnya, karena kala masih sekolah pernah numpang dan sering bantu-bantu cari uang buku dan lainya sehinggah dia ( alm ) ini anggap anak saya dalam rumah, dan dia bekerjapun di sini tidak tetap, kadang kerja satu dua bulan pulang kampung dan kapan mau kerja datang lagi.


Toh kemarin baru satu bulan lebih datang bekerja langsung mendapat Naas tertimpah semen,kata Ince menjelaskan.


Nah dengan Naas ini ,keluarganya sudah mendatangi langsung TKP,akhirnya pada saat kami antar jasadnya,keluarga sudah membuat berita acara Damai kalau  alm murni kecelakaan kerja/tertimpah semen dan kematian alm sesuai musawara dengan keluarganya, saya bertanggungjawab hingga acara selesai ,kata Ince Rusli mengakhiri.


*** Eman Ledu *** 

( SuaraIndonesia1.Com ).

« PREV
NEXT »