BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

KADIS PUPR SBD TARGETKAN RANCANGAN KEBERLANJUTAN PROGRAM INFRASTRUKTUR 2025.




SBD, SuaraIndonesia1.Com - Dinas PUPR Kabuoaten Sumba Barat Daya terhadap  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyusun Rancangan Keberlanjutan Program Pembangunan Infrastruktur 2025 untuk mencapai Indonesia Emas 2045.


Kepala Dinas PUPR tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya,Wilhelmus Woda Kado yang disambangi diruang kerjanya tertanggal 28/07/2024 tentang target atau Rencana Pembangunan Jangka Panjang ( RPJP ) 2025,Kadis  menyampaikan kalau target dinas PUPR SBD untuk Pembangunan 2025 adalah 4-5 titik ling panjang, dan ini kita harus ikuti pola pikir kementerian PUPR, ungkapnya.


Selanjutnya,kadis menyampaikan lagi kalau Empat atau Lima target ling panjang tersebut di kabupaten SBD ( Hotmix ) termasuk ling dalam kota,kami usulkan adalah 200m lebih dan juga belum ada penetapan hingga di mungkinkan pada Des terakhir antara bulan oktober dan nopember, dan sebenarnya kewajiban kami itu menyiapkan dana daera 55 persen dari dana yang kita kelola.


Jadi kalau misalnya kita kelola 150m,harusnya 7,sekian m.itu adalah  dana  Pemeliharaan. Namun kenyataannya tidak dan itu juga menjadi  syarat utama,tetapi saat ini tergantung keadaan keuangan , paparnya.


Untuk itu, saya berharap kolaborasi pusat dan daerah dalam mencapai sasaran pembangunan infrastruktur nasional yang akan ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang  (RPJPM) 2025-2029 serta dalam Rencana strategis (Renstra) PUPR periode 5 tahun mendatang," ujar Wilhelmus Woda Lado,Kadis PUPR Kabupaten Sumba Barat Daya,di ruang kerjanya senin 29/07/2024.


Dalam perencanaan dan pemrograman infrastruktur PUPR tahun 2025 atau empat hingga lima ling panjang termasuk dalam kota,terdapat tiga hal yang perlu menjadi perhatian bersama.


Hal Pertama, program dan kegiatan yang disusun untuk tahun 2025 merupakan keberlanjutan dari program sebelumnya,Hal ini dimaksudkan agar dapat mempercepat pencapaian tujuan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di periode awal pemerintahan.


Hal Kedua, 2025 merupakan tahun awal dari periode perencanaan jangka menengah 2025-2029. Target-target akan tercapai apabila pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerja keras, berkolaborasi, dan bersinergi bersama dalam pembangunan infrastruktur termasuk masyarakat sebagai pengguna di mana harus ikut terlibat memelihara dan membersihkan.


Hal Ketiga, untuk program dan kegiatan infrastruktur yang akan dibangun pada 2025 agar dipastikan kesiapan readiness criteria pada tahun ini, seperti dukungan terhadap Daerah Otonomi Baru termasuk pembangunan Taman Kota.Dan inilah upaya kita untuk mencapai cita-cita Indonesia maju atau Indonesia Emas 2025, kata kadis.


** Eman Ledu ** 

( SuaraIndonesia1.Com )

« PREV
NEXT »