SBD, SuaraIndonesia1.Com - secara simbolis kepala desa Laga Lete Wewewa Barat menerima serta menyelempang Dierektur Nasional,Kristofel Manu Hutu bersama rombongan yayasan Bahtera dalam rangkah pemantauan Mata Air wee Saruka sekaligus meresmikan Air minum bersih yang usai dikerjakan beberapa tahun silam.
Air minum bersih yang akan di resmikan oleh Direktur Nasional Yayasan Bahtera,berlokasi di wee pasaruka.
Peresmian ini adalah Wujud dukungan Yayasan Bahteraku dalam membantu meningkatkan akses air bersih di tengah masyarakat desa Laga Lete Wewewa Barat Sumba Barat Daya dengan memberikan fasilitas air bersih dan air minum gratis.
Dalam kesempatan ini, Kristofel Manu Hutu sebagai ketua Direktur Nasional Yayasan Bahteraku ( Akselerasi Transformasi ) bersama rombongan telah meresmikan fasilitas air bersih dan air minum yang terletak di wee Pasaruka kamis 25/07/2024.
Adanya kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan program desa Laga Lete dalam menyambut Pekan Imunisaai Nasional di kabupaten Sumba Barat Daya 2024 .
Kepala desa Laga Lete, Bernardus Bulu Malo mengatakan terimakasih kepada ketua Direktur Nasional Yayasan Bahteraku bersama rombongan dan rekan rekan semua yang sudah membantu dalam kegiatan ini sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar,ungkapnya.
Selain itu, kepada pdt Dominikus Gallu yang sudah berkolaborasi dengan pihak yayasan bahtera untuk menyediakan air bersih dan air minum ini kepada masyarakat khususnya di desa laga letw daen sekitarnya,bahwa hari ini air minum kita ini di resmikan untuk membantu masyarakat sehingga mereka tidak jauh untuk mengambil air bersih seperti belakangan dan juga dengan menikmati air yang sudah diangkat dengan alat canggih semoga masyarakat dapat memanfaatkan dengan berbagai ide kehidupan demi kebutuhan ekonomi,ucapnya.
Kades juga menyampaikan kalau sejarah laga lete bahwa laga lete sudah didirikan dari desa induk beberapa tahun silam hinggah saat ini desa laga lete sudah masuk 13 tahun berdikari. Juga di sampaikan kalau 2011 setelah mekar masih desa karteker hingga masuk desa devenitif di tahun 2013 namun satu hari terjadilah problem hingga 2 x karteker, kata kades.
Nah di tahun 2015 karena berkat yang kuasa saya terpilih jadi kades terpilih hinggah 2022 berakhir masa jabatan kades. Tetapi kala itu ketika saya kembali mencalonkan diri sebagai kepala desa,toh masih mendapatkan kepercayaan untuk memimpin desa laga lete hinggah saat ini,pungkasnya.
Terkait dengan latar belakang pendidikan,kades menyampaikan kalau dirinya hanya SLTA Sanjaya Bajawa kabupaten Ngada Flores. Selain latar belakang pendidikan, kadds juga menyampaikan terkait foto grafi wilayah desa laga lete adalah berbukit-bukit dengan kedalaman sumber Air sampai kedalaman 1 km di bawa lembah
Direk juga menambahkan, fasilitas air bersih dan air minum ini akan di sediakan di tiap titik .Ini adalah berkat Tuhan dengan Doa yang kita panjatkan berpuluh tahun sehingga hari ini kita dapat menyaksikan serta menikmati Air minum bersih.selain itu kata Kristofel bahwa kita harus menafik sumber daya,uang,tenaga,potensi entah siapa saja dari belahan dunia dan pada akhirnya Tuhan memberkati tempat ini khusuanya didesa laga lete dengan wujud penyesiaan Air minum bersih dan saya syukuri itu,kata Kristo.
Oleh karena itu,marilah kita terus terbuka dengan pihak-pihak luar dan bermitra dengan bak serta berubah manisss kita yang tertutup dan menerima perubahan-perubahan yang sedang terjadi bahwa Sumba daera destinasi yang bagus juga menggairakan kita bersama mengedepankan sumba daerah destinasi akan sama dengan pulau-pulau yang lain mumpung waktu masih banyak,sebutnya mengakhiri.
Pada kegiatan tersebut,dihadiri langsung oleh Pdt, Dominikus Gallu, hadir pula kepala sekolah Deogratia,Agustinus Ngongo Rato,para sejumlah penerjema Alkitab serta sejumlah masyarakat desa laga lete.
*** Eman Ledu ***
( SuaraIndonesia1.Com )
