SBD,SuaraIndonesia1.Com,Bocornya pungutan liar (Pungli ) menjadi sorotan publik dimana sebelum pengukuhan 94 kepala desa hinggah pada acara pengukuhan terjadi dugaan siluman penyetoran uang 1 juta per kepala desa se- SBD yang akan di kukuhkan dalam perpanjangan Masa jabatan kepala desa, 19 juli 2024.
Kepala Bidang desa (Kabid Desa) Yadi Beleko yang di konfirmasi Awak media terkait acara Pengukuhan perpanjangan masa jabatan 94 kepala desa dan BPD dan terjadi pungutan 1 juta per/kepala desa, Yadi Beleko dengan jawaban singkat mengarah media untuk koordinasi langsung dengan kepala dinas PMD.
Kabid,Saat di tanya terkait acara Pengukuhan perpanjangan masa jabatan 94 kepala desa Se- Kabupaten Sumba Barat Daya, dimana di duga terjadi siluman penarikan 1 juta per kepala desa,Yadi Beleko tetap mengarahkan media untuk koordinasi dengan PMD,ungkapnya.
Akibat bocor nya ada pungutan liar (Pungli) siluman setor 1 juta per kepala desa se-SBD, selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,Simon Lende yang di temui diruang kerjanya tertanggal 22 juli 2024 tentang adanya dugaan siluman setor 1 juta per desa, menyampaikan kalau dirinya tidak pernah berstegmen terhadap pungutan itu,ucapnya.
Selain itu, kepala dinas menyebutkan kalau ada data seperti itu,coba media telusuri betul mana desa yang mengatakan sudah setor uang agar kami tanyakan . Dan saya sebagai kadis tidak pernah keluarkan stegmen kalau ada kepala desa yang di wajibkan setor 1 juta untuk kegiatan pengukuhan perpanjangan masa jabatan kepala desa dan BPD,sebutnya.
Dan kalau misalnya ada desa yang di rugikan,tinggal dia melaporkan keinspektorat karena tidak ada regulasi yang mengatur itu, Dan seandainya ada kepala desa yang sudah melakukan penyetoran, silahkan suruh kesini untuk kami klarifikasi dalam hal ini , mana bukti kalau kepala desa setor uang kepada kami ? pungkasnya.
Sesuai keterangan beberapa sumber informasi saat di mintain keterangan oleh media ini , menyebutkan kalau meminta nama nya di rahasiakan mengatakan bahwa dengan sekejap ketika kami tiba di tempat pengukuhan,kami di berikan lembaran daftar oleh dua oknum staf dinas berinisial ME dan D.hemat kami mungkin daftar hadir begitu , dengan kaget kami lihat dalam daftar tersebut ada nama desa dengan nominal angkah 1 juta . mau tidak mau kami pikul sudah beban itu dengan melampirkan nama desa dan tandatangan , setelah itu lembaran tersebut kami kembalikan sudah pada oknum pegawai yang memberikan,ungkap sumber terpercaya.
*** SI ***
