Nabire - Suaraindonesia1, Polres Nabire melaksanakan pengamanan serangkaian kegiatan dalam rangka peluncuran tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Serentak Tahun 2024 dilaksanakan di Provinsi Papua Tengah. Sabtu, (22/06/2024).
Kapolres Nabire AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si. memimpin langsung apel pengecekan kesiapan pelaksanaan pengamanan Peluncuran Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Provinsi Papua Tengah. Apel tersebut dihadiri PJU Polres Nabire, para Perwira serta personil yang dilibatkan dalam pengamanan. Dalam arahannya, Kapolres Nabire menyampaikan,
"Tampilkan sikap yang ramah dan hormat kepada setiap pengunjung yang datang, apabila terjadi permasalahan dilapangan, lakukan "Buddy Sistem", Proporsional dalam menghadapi masalah dalam bertugas. Perdayakan sumber daya yang kita miliki sehingga permasalahan tersebut dapat ditangani" penyampaian Kapolres Nabire saat memberikan arahan.
Giat tersebut diawali dengan pawai yang dimulai pukul 16.45 WIT, dipimpin oleh Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, S.E., didampingi oleh Komisioner KPU Provinsi Papua Tengah, Marius Talenggeng, S.H., Sepo Nawipa, M.Kesos., dan Octovianus Takimai, S.I.P.
Tak hanya melibatkan personil dari Polres Nabire, personil Kodim 1705/Nabire, Sat Pol PP Prov / Kab Nabire dan Satuan pengamanan dari KPU Nabire juga dilibatkan.
Pawai ini juga diikuti oleh perwakilan dari Bawaslu Provinsi Papua Tengah, para Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten se-Provinsi Papua Tengah, serta 18 partai politik yang ada di provinsi tersebut. Rute pawai dimulai dari depan Kantor KPU Provinsi Papua Tengah dan berakhir di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705/Nabire, dengan melibatkan 56 kendaraan yang terdiri dari 1 truk dan 55 mobil.
Setelah pawai berakhir pada pukul 17.30 WIT dengan aman dan lancar, kegiatan berlanjut dengan acara peluncuran tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah Tahun 2024 yang dimulai pukul 18.00 WIT di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705 Nabire. Acara ini dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Sekda Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP., yang mewakili Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Papua, Steve Dumbon, Ketua KPU Provinsi Papua Selatan, Theresia Mahuse, serta Ketua KPU dari beberapa provinsi lainnya, Ketua Bawaslu Provinsi Papua Tengah, Markus Madai, SE., Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Ricard Pelamonia, SE., dan berbagai perwakilan dari instansi pemerintah, keamanan, serta tokoh masyarakat.
Rangkaian kegiatan di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705 Nabire meliputi konvoi peserta, penampilan berbagai artis lokal seperti Country Papua Band Nabire, Amoye Band, De Saggo, dan Goorby Papua Band. Pembukaan acara dimulai dengan doa oleh FKUB Kabupaten Nabire, diikuti oleh sambutan Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, yang mengapresiasi kehadiran semua pihak dan menekankan pentingnya pemilihan ini sebagai tonggak sejarah bagi provinsi tersebut.
Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk, dalam sambutannya yang diwakili oleh Pj. Sekda Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP., menyoroti pentingnya kesiapan semua pihak dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024, serta menekankan perlunya langkah antisipatif untuk menjaga keamanan.
Puncak acara ditandai dengan prosesi peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah, yang ditandai dengan penabuhan tifa, penampilan tarian kolosal, peluncuran maskot dan jinggle KPU, serta selebrasi kembang api. Acara diakhiri dengan foto bersama dan penampilan artis lokal yang memeriahkan suasana hingga pukul 22.40 WIT.
Pada akhir kegiatan saat dikonfirmasi Kapolres Nabire AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si. mengatakan, "Saya menghimbau seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama mengawal pesta demokrasi ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan tentunya aman".
"Seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan dengan aman dan terkendali, menandai dimulainya tahapan penting dalam perjalanan demokrasi di Provinsi Papua Tengah, "tutupnya.
(RK)