SBD,SuaraIndonesia1.Com , Berdasarkan hasil inves media SuaraIndonesia1.Com belum lama ini, sejumlah masyarakat desa Kawango Hari Kecamatan Kodi kabupaten Sumba Barat Daya NTT, mengeluh tentang AIR minum bersih dan juga membeberkan segala pertanyaan tentang pengawasan dan sepak terjang dinas terkait di kabupaten Sumba Barat Daya masalah Air Minum Bersih yang telah dipasang oleh pihak rekanan yang dipercayakan dalam pelaksanaan jaringan perpipaan tahun anggaran 2023 silam,hinggah saat ini belum berdampak asas manfaat di tengah masyarakat desa Kawango Hari.
Sejumlah warga masyarakat, menuturkan kalau masyarakat tidak membutuhkan pasangan pipa yang jadi hiasan di sepanjang pinggir jalan maupun sepanjang halaman atau kintal warga,Namun yang kami butuhkan, ungkap warga adalah AIR Minum Bersih yang benar-benar asas manfaatnya berdampak di tengah masyarakat Kawango Hari, papar sejumlah warga masyarakat.
Lebih lanjut beberapa tokoh masyarakat kepada media SuaraIndonesia1.Com menyebutkan kalau pada beberapa bulan belakangan sudah pernah tokoh masyarakat ,Herman Kondo dan beberapa warga masyarakat melakukan permohonan serta meminta kejelasan sejauh mana pengawasan dan sepak terjan pihak dinas terkait terutama tenaga teknis,Namun hinggah saat ini belum ada respon dari dinas teknis perpipaan,jelas beberapa tokoh masyarakat.
Dengan melihat jaringan perpipaan yang dimungkin dapat berdampak pada perekonomian akan berubah dan di mingkinkan kedepan masyarakat tidak lagi sengsarah serta akan sejahterah, Toh kami Warga Desa Kawango Hari seperrinya dijadikan ajang untuk menghadirkan sebuah projec yang pada hasil akhirnya tidak terasa asas manfaat serta sudah merasa dirugikan mengadakan sendiri pipa tambahan, sebut warga.
Hasil inves media SuaraIndonesia1.Com, bahwa sangat di sayangkan yang namanya jaringan Air minum bersih, kalau asasnya tidak berdampak. Pada hal kalau dilihat dan di cermati bahwa Air bersih salah satu kebutuhan manusia secarah mendasar,Namun di balik itu setiap daerah yang di lihat dan di survai tenaga teknis sepertinya di jadikan ajang. Dan bahkan masyarakat mengingat akan pentingnya Air Minum bersih tidak takut rugi dan bahkan berutang uang pada orang lain untuk dapat belanja kelengkapan perpipaan secarah pribadi.
Namun harapan tersebut tetap hasil akhir pada nihil dan projec tersebut jadi hiasan dimata publik, serta masyarakat mengharapkan dinas terkait terutama tenaga teknis untuk mencabut kembali segala bentuk material atau aset sehinggah tidak menjadi hiasan bersejarah di jalur Desa Kawango Hari Kecamatan Kodi Sumba Barat Daya NTT.Serta sejumlah masyarakat menyinggung tentang program unggul bupati dr.Kornelius Kodi Mete tahun 2018 betapa pentingnya Desa Berair dan Desa bercaya , hinggah masyarakat mengungkapkan
"" Selamat tinggal DESA berair dan selamat tinggal DESA bercahaya,
"" Selamat Datang Tengki Air walau dengan Rupiah, ungkap masyarakat.
* Eman Ledu * ( SuaraIndonesia1.Com ).
