Suaraindonesia1, Manado -Panitia Daerah (Panda) Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengelar sidang kelulusan seleksi tahap awal taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran (T.A) 2024 yang digelar di aula Catur Prasetya Polda Sulut, Jumat (30/05/2024) Sore.
Sidang yang dipimpin oleh Wakapolda, Brigjen Pol Bahagia Dachi, didampingi Itwasda, Kombes Pol Bayu dan Karo SDM, Kombes Pol Ari Wahyu Widodo diikuti 34 calon Akpol dan 21 orang yang terdiri dari 18 Laki-laki dan 3 perempuan dinyatakan lulus ke tahap selanjutnya.
Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi mengatakan, sidang kelulusan ini merupakan seleksi awal untuk masuk ke tahap selanjutnya.
“Hari ini sidang kelulusan taruna Taruni Akpol menuju rekes 2 (Pemeriksaan kesehatan 2), jadi ini hanya kelulusan sementara, tadi saya sampaikan dalam sambutan masih ada tahapan lain yang harus di lalui oleh Taruna/ Taruni ini,” ujar Wakapolda kepada wartawan.
Wakapolda berharap seluruh peserta agar mempersiapkan diri dengan baik.
“Olehnya itu kita sudah himbau agar mereka mempersiapkan diri dengan baik, terutama kesehatan mereka, kalau kesehatan pertama lulus kesehatan ke dua belum tentu lulus, karena semua akan diperiksa oleh dokter-dokter ahli, kemudian berikut ada tes PMK (Penelusuran mental kepribadian), ada tiga tahap lagi, jadi kita berdoa semoga mereka bisa lulus dan lolos tergantung anak-anak kita para peserta,” jelasnya.
Dia juga berharap agar masyarakat Sulut bisa mengambil bagian dalam seleksi tahun depan.
“Yang menentukan kelulusan ini adalah berdasarkan animo, pusat yang akan mempertimbangkan, animo kita kemarin cuman 100 lebih dulu, jaman saya di Medan animo 8000. Kami minta ke teman-teman wartawan kalu bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat supaya tahun depan berlomba-lomba untuk mendaftar, semakin banyak yang mendaftar semakin besar animonya, banyak yang akan di tampung oleh mabes Polri,” jelasnya kembali
Dalam proses seleksi yang dilaksanakan secara terbuka ini semua pihak dilibatkan, baik internal maupun eksternal sehingga tidak ada penyelewengan.
“Jadi kecil kemungkinan ada penyelewengan yang dilakukan oleh panitia, kecil kemungkinan ada penyelewengan yang dilakukan oleh tim seleksi, semua ketat bangat sistem terbuka, Mungkin tadi ada yang lihat jadi hasil nilai mereka langsung di lihat oleh peserta,” Tegas Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi, lulusan Akpol 1991.
Diketahui masih ada beberapa tahap seleksi yang akan dilalui para peserta taruna-taruni calon Akpol, yaitu test kesehatan tahap 2, test PMK (Penelusuran Mental Kepribadian), test wawancara, psikologi, dan rikmin akhir. (Si1-Rom)